logo Kompas.id
Trauma Pengungsi di Ujung...
Iklan

Trauma Pengungsi di Ujung Konflik Papua

Konflik di Wamena, Papua menimbulkan banyak korban jiwa, kerusakan sarana publik, hingga gelombang eksodus ke luar Papua. Perlu rehabilitasi dan jaminan keamanan untuk memulihkan derita pengungsi.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1s--n5KmL7_BqBAG9o_7DT2ZtYc=/1024x777/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191002diaK_1570015328.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Sebanyak 120 warga asal Jawa Timur yang mengungsi dari konflik di Wamena, Rabu (02/10/2019), tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur dengan naik pesawat Hercules. Tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan pengungsi.

Konflik selalu menimbulkan derita bagi pengungsi. Rangkaian konflik di Papua yang melibatkan warga ataupun aparat keamanan menimbulkan banyak korban jiwa, kerusakan sarana publik, hingga gelombang eksodus ke luar Papua.

Pengungsi atau orang yang mengungsi merupakan orang-orang yang terpaksa mengungsi atau meninggalkan rumah terutama karena atau demi menghindari akibat-akibat konflik bersenjata, aksi kekerasan, atau bencana alam. Mereka yang mengungsi namun tidak melintas batas-batas negara yang diakui secara internasional, disebut pengungsi internal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000