Parade budaya kontribusi dari berbagai kelompok seniman sebagai bagian dari syukuran pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Pelantikan akan digelar pukul 14.00, Minggu (20/10/2019).
Oleh
NINA SUSILO DAN DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pendukung Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma\'ruf Amin bakal menggelar syukuran saat pelantikan Jokowi-Amin, Minggu (20/10/2019). Tak hanya itu, rencananya akan ada parade budaya dari berbagai kelompok seniman di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta, dari mulai Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Patung Kuda.
"Intinya syukuran tapi juga ada kontribusi dari berbagai budayawan dari berbagai kelompok seni yang ingin meramaikan dalam bentuk parade budaya," tutur Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Namun dia menekankan, acara syukuran tersebut bukan untuk berfoya-foya atau hura-hura.
Sementara terkait rencana unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa saat pelantikan, Moeldoko meminta agar niat itu diurungkan. "Nggak usah demo-demo, ngapain lagi demo itu," katanya.
Dia berharap masyarakat tidak merusak kondisi saat ini yang sudah relatif kondusif. "Kita sudah komunikasikan dengan berbagai perguruan tinggi, sudahlah. Mari kita bedakan area perdebatan, jangan lagi di jalan. Kita menuju ke kampus, di situ saya pikir nanti akan lebih dinamis, tradisi akademik akan berjalan lebih baik di kampus-kampus," tambahnya.
Terkait kabinet Jokowi-Amin, Moeldoko belum bisa memastikan kapan Presiden Jokowi akan mengumumkannya. Bisa saat hari pelantikan atau setelahnya.
Pelantikan pukul 14.00
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan Jokowi-Amin akan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pukul 14.00, Minggu (20/10/2019). Waktu pelantikan ini di luar kebiasaan. Biasanya, pelantikan presiden-wakil presiden digelar pagi hari.
Perubahan waktu itu menurut Bambang, didasarkan pada sejumlah pertimbangan, di antaranya masukan dari Presiden Jokowi.
Sejumlah pertimbangan dimaksud, pada akhir pekan, warga Jakarta memiliki agenda yang tidak semestinya terganggu, yaitu hari bebas kendaraan bermotor pada sejumlah lokasi. Pertimbangan lain, pelantikan tidak mengganggu umat Nasrani yang beribadah pada Minggu pagi.
“Kami sudah sepakat untuk mengusulkan kepada kesekjenan dan bagian protokol Istana agar melaksanakan pelantikan pada pukul 14.00. Dengan begitu, aktivitas warga baik di car free day maupun yang melaksanakan peribadatan tidak akan terganggu,” ujar Bambang.