Pemicu Kebakaran Gudang Pabrik Minyak Kemasan di Bandar Lampung Diselidiki
›
Pemicu Kebakaran Gudang Pabrik...
Iklan
Pemicu Kebakaran Gudang Pabrik Minyak Kemasan di Bandar Lampung Diselidiki
Gudang pabrik produksi minyak makan kemasan di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terbakar Kamis (10/10/2019). Meski api menghanguskan seluruh bagian gudang, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Gudang sebuah pabrik produksi minyak makan kemasan di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terbakar pada Kamis (10/10/2019). Meski api menghanguskan seluruh bagian gudang, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pemicu kebakaran masih diselidiki.
Berdasarkan pantauan Kompas di lokasi kebakaran pukul 15.00, api dan kepulan asap masih terlihat dari dalam gudang. Personel pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih berusaha memadamkan api. Selain anggota BPBD, pemadaman juga dibantu oleh puluhan pegawai pabrik. Anggota TNI dari Komando Distrik 0410 Bandar Lampung dan polisi dari Polresta Bandar Lampung juga turut membantu pemadaman api.
Hendi Setiadi (21), pegawai pabrik yang menjadi saksi mata kebakaran menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, api tiba-tiba muncul dari lantai dua pabrik tersebut ketika sejumlah pegawai sedang bekerja memproduksi minyak makan kemasan. Sekitar 50 pegawai di dalam pabrik pun langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Saat itu, sejumlah pegawai pabrik telah berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan yang tersedia di pabrik. Namun, angin kencang dengan cepat membakar seluruh bangunan gudang. “Apinya semakin membesar sampai lantai dua ambruk,” ujar Hendi ditemui di lokasi kejadian.
Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Sutarno menuturkan, pihaknya menerjunkan 14 mobil pemadam kebakaran dan 65 petugas untuk menjinakkan api yang membakar gudang pabrik minyak kemasan tersebut. Selain mobil pemadam dari BPBD Kota Bandar Lampung, pemadaman juga dibantu mobil pemadam milik Polda Lampung serta PT Pelindo II Cabang Panjang.
Sutarno menuturkan, BPBD mendapat laporan kebakaran sekitar 15 menit setelah api muncul. Saat tiba di lokasi, api sudah membakar sebagian gudang produksi. Pemadaman api juga sulit dilakukan karena di dalam gudang banyak meterial yang mudah terbakar, seperti minyak, plastik, dan mesin produksi. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian.
Hingga saat ini, petugas tidak mendapat laporan adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Pihaknya juga masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.