logo Kompas.id
Situ Hilang Bencana Datang
Iklan

Situ Hilang Bencana Datang

Situ-situ di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi terancam hilang. Sejumlah situ dikuasai pengembang dan diperjualbelikan. Akibatnya, bencana banjir bisa datang kapan saja

Oleh
Satrio Wisanggeni/Ryan Rinaldy/Madina Nusrat
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sCtFHPntA76YMxpTW7qI3Lq3pMQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F956f9e91-2c94-4eed-af80-a696995c246c_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Situ Rompang, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, salah satu situ di Jabodetabek yang rawan hilang karena di lahan itu telah diterbitkan 4 sertifikat hak milik (SHM), dan 3 SHM di antaranya dimiliki pengembang

JAKARTA, KOMPAS - Terdapat 208 situ di Jabodetabek yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dari jumlah tersebut, 30 situ di antaranya dikuasai perusahaan dan individu melalui sertifikat hak milik (SHM), hak guna bangunan (HGB), dan hak guna usaha (HGU).

Penguasaan situ lewat penerbitan SHM dan HGB  menyebabkan sejumlah situ di Jabodetabek beralih fungsi. Situ tak lagi  berfungsi sebagai penampung resapan air maupun pengendali banjir.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000