Para importir, pengusaha besar, dan pedagang eceran peralatan olahraga menjelaskan, penurunan omzet umumnya disebabkan penghasilan konsumen lebih dulu melingsir. Itu untuk warga biasa dan pejabat.
Oleh
·2 menit baca
Para importir, pengusaha besar, dan pedagang eceran peralatan olahraga menjelaskan, penurunan omzet umumnya disebabkan penghasilan konsumen lebih dulu melingsir. Itu untuk warga biasa dan pejabat.
Penghasilan pejabat pemerintahan menurun akibat pemberantasan pungli oleh Operasi Tertib atau Opstib. Penjualan alat-alat olahraga mewah, seperti golf, tenis, dan biliar, pun terpukul. Cabang-cabang olahraga itu pada kurun 1970-an memang menjadi kegemaran kalangan atas. Mereka adalah para pejabat pemerintahan ataupun segolongan pengusaha kaya.
Itu dulu. Kini tenis, bahkan golf, sangat mungkin bukan lagi media lobi-lobi KKN untuk memperlancar izin proyek. Sekarang, semakin banyak anggota masyarakat memandang olahraga sebagai kebutuhan, sebuah gaya hidup sehat yang memang diperlukan.
Lagi pula, banyak peralatan olahraga tidak lagi semahal dahulu meski sekarang pun tetap tak bisa dikatakan sudah murah. Yang jelas, paguyuban masyarakat pencinta olahraga kian marak, seperti kelompok penyuka lari, bersepeda, dan latihan kebugaran.
Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam laporan kinerjanya pada 2017 mengklaim, partisipasi masyarakat dalam berolahraga sudah melampaui perkiraan. Dari target 30 persen di tahun itu, yang terjadi adalah 32 persen masyarakat aktif berpartisipasi dalam olahraga.
Hanya saja, tantangan masih besar. Kementerian Kesehatan dalam Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan, 21,8 persen penduduk Indonesia usia di atas 18 tahun masih terlalu kegemukan (obesitas) dan 13,6 persen lainnya punya proporsi berat badan berlebih.
Selain itu, 33,5 persen penduduk usia 10 tahun ke atas ternyata kurang beraktivitas fisik. Ukurannya adalah aktivitas kumulatif 150 menit per pekan. Angka itu bisa jadi membengkak jika ukuran acuannya dipertebal seperti pada beberapa negara maju yang mencapai tiga jam per pekan atau lebih.