Tampil percaya diri dan fokus membawa Yonathan Ramlie ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Yunior 2019 di Kazan, Rusia.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·3 menit baca
KAZAN, KAMIS - Tunggal putra Indonesia, Yonathan Ramlie, membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga asal China, Liu Liang, 14- 21, 21-19, 22-20 pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Yunior 2019. Dengan kemenangan ini, Yonathan maju ke babak delapan besar.
Laga yang berlangsung di Kazan Gymnastic Center, Kazan, Rusia, Kamis (10/10/2019) itu berjalan menegangkan pada gim ketiga. Yonathan harus menunjukkan kepiawaiannya saat terjadi angka kritis, 20-20. Yonathan mengatakan, ia tidak memikirkan menang atau kalah. Dia hanya fokus untuk merebut poin demi poin.
”Saya bermain lepas dan hanya harus fokus, yakin dengan permainan sendiri. Pelatih juga berpesan agar saya tidak kalah di permainan net,” ujar finalis Malaysia Junior International Challenge 2019 tersebut.
Pada perempat final, Yonathan akan berhadapan dengan Shahyar Shaqeem. Pemain Malaysia ini mengalahkan Su Li Yang (Taiwan), 13-21, 21-16, 21-14.
Yonathan menjadi unggulan ke-13 di Kazan. Sebelum menghadapi Liu Liang, Yonathan telah mempelajari permainan tunggal putra China di babak final beregu campuran, pekan lalu. Saat itu, Liu memenangi laga atas tunggal Indonesia, Bobby Setiabudi, secara dramatis. Dari laga itu, Yonathan memetik banyak pelajaran penting.
”Saya sudah menonton pertandingan Liu melawan Bobby. Saya waspadai bola-bola atas yang cukup bagus. Lawan mendapat banyak poin karena fokus saya sering hilang. Saya lalu berusaha mengembalikan fokus agar dapat mengumpulkan poin,” katanya, dikutip dari laman PBSI.
Indonesia berpeluang menambah wakil di perempat final melalui Bobby Setiabudi. Unggulan keenam ini akan bertemu pemain China lainnya, Dong Tianyao.
Pada nomor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani juha lolos ke perempat final setelah mengalahkan pemain India, Aditi Bhatt, 21-11, 21-15. Selanjutnya, Putri akan bertemu pemenang laga antara Riko Gunji (Jepang) dan Tan Ning (China).
Dominasi Putri atas Bhatt terlihat sejak gim pertama. Tak sekalipun pemain India itu mengungguli poin yang dikumpulkan juara turnamen Victor Exist Jakarta Junior International Series 2019 itu. Pada gim kedua, Putri berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 5-7 menjadi unggul 9-7.
Di nomor ganda campuran, juara bertahan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil juga melaju ke delapan besar dengan mengalahkan Chen Xujun/Zhang Chi (China), 21-17, 25-23.
Pertandingan seharusnya bisa berakhir lebih cepat. Tetapi, pada babak kedua, ganda Indonesia kesulitan menyelesaikan permainan saat unggul 20-19. Dalam posisi tertekan, juara dunia yunior 2018 itu berusaha untuk bermain tenang dan sabar saat harus beradu di depan net.
Setelah berjuang keras, akhirnya Leo/Indah memenangi laga. Selanjutnya, Leo/Indah akan ditantang wakil Hongkong, Lui Chun Wai/Leung Sze Lok. Leo/Indah mengaku lebih siap menjalani perempat final, terutama karena mereka sudah banyak belajar di babak 32 besar ketika nyaris kalah dari pasangan India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto.
”Kami makin siap, kami belajar dari laga melawan pasangan India. Semoga besok kami bisa tampil lebih baik dan konsisten sampai akhir,” tutur Indah. (DNA)