Imran Khan Kunjungi Iran atas Permintaan AS-Arab Saudi
›
Imran Khan Kunjungi Iran atas ...
Iklan
Imran Khan Kunjungi Iran atas Permintaan AS-Arab Saudi
Oleh
·2 menit baca
Teheran, minggu Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tiba di Teheran, Iran, Minggu (13/10/2019), dalam kunjungan keduanya di negara itu sepanjang tahun ini. Kunjungan Khan dilakukan atas permintaan Amerika Serikat dan Arab Saudi agar Pakistan terlibat dalam upaya meredakan ketegangan yang meningkat di Teluk terkait dinamika hubungan Teheran-Riyadh.
Pemerintah Pakistan mengatakan, kunjungan Khan adalah bagian dari inisiatif untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan itu. Di Teheran, Khan akan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani.
Khan mendarat di Teheran dan disambut di bandara oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Rouhani. Iran-Pakistan berbagi wilayah perbatasan sepanjang 1.000 kilometer.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, Khan juga diperkirakan melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Namun, saat itu tidak diberikan keterangan lebih rinci terkait rencana tersebut. Khan sendiri bulan lalu mengatakan, AS dan Arab Saudi telah memintanya menjadi penengah dalam dinamika Teheran-Riyadh, arahnya meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Ketegangan terbaru dipicu serangan pesawat nirawak atas instalasi minyak Arab Saudi dan serangan atas tanker minyak Iran. Dalam peristiwa pertama, Teheran dituduh terlibat meskipun Iran membantahnya. Hal itu menambah ketegangan hubungan Iran-Saudi yang sebelumnya telah dipanaskan rentetan serangan lain di wilayah Teluk.
Pakistan
Terkait Teluk, Pakistan yang berbatasan dengan Iran ternyata juga memiliki hubungan yang kuat dengan Arab Saudi, di mana lebih dari 2,5 juta warga negara Pakistan tinggal dan bekerja di negara kerajaan itu.
Di sisi lain, Pakistan juga berhubungan baik dengan Iran dan mewakili kepentingan konsuler Teheran di AS. Saat hadir di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa akhir bulan lalu, Khan bertemu dengan Rouhani dan Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, Khan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Arab Saudi.
Dalam konferensi pers bersama Presiden Rouhani pada Minggu petang, Khan mengatakan, pihaknya tidak ingin ada konflik antara Iran dan Arab Saudi. Itikad baik ditunggu, baik dari Teheran maupun Riyadh. ”Pakistan tidak menginginkan konflik antara Iran dan Arab Saudi. Saya bergembira dapat memfasilitasi pembicaraan antara Teheran dan Riyadh. Saya sangat berharap dari pembicaraan konstruktif dengan Presiden (Iran),” kata Khan.
Siap berdialog
Sehari sebelum kehadiran PM Imran Khan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan, Teheran siap berbicara dengan Riyadh. ”Iran telah berulang kali mengumumkan kesiapannya bernegosiasi dengan negara tetangga, termasuk Arab Saudi, untuk menyelesaikan kesalahpahaman dengan kami tanpa mediator,” kata Abbas Mousavi, seperti dikutip kantor berita semi-resmi ISNA.(AFP/REUTERS/BEN)