logo Kompas.id
Amendemen Mulai Jadi Bola Liar
Iklan

Amendemen Mulai Jadi Bola Liar

Oleh
AGE/INA/INK/MTK
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TyVkGPpsEMV44_UAv4LAznkJECU=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fkompas_tark_11012561_38_0.jpeg
Kompas

Ketua PAH I BP-MPR Amandemen UUD 1945 tahun 1999-2004, Jacob Tobing, Ketua Kelompok DPD di MPR, Bambang Soeroso, Ketua Umum Dewan Harian Nasional 45, Tyasno Sudarto, Direktur Reform Institute, Yudi Latief, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Albert Hasibuan, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidiqqie (searah jarum jam) menjadi pembicara dalam diskusi panel Kompas yang bertema \'Dinamika Ketatanegaraan Indonesia 10 Tahun Setelah Perubahan Keempat UUD 1945 di kantor Redaksi Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Jumat (10/8)..

Sikap fraksi di MPR terbelah menyikapi amendemen UUD 1945. Wacana amendemen menyeluruh dinilai akan menghabiskan energi bangsa

JAKARTA, KOMPAS - Amendemen terbatas terhadap Undang-Undang Dasar 1945 mulai berkembang menjadi bola liar. Mulai muncul konsep revisi secara menyeluruh, tidak lagi terbatas hanya bertujuan menghidupkan kembali pokok-pokok haluan negara. Hal itu menyebabkan posisi fraksi-fraksi di Majelis Permusyawaratan Rakyat menjadi terbelah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000