logo Kompas.id
Daya Saing Indonesia
Iklan

Daya Saing Indonesia

Laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) mencatat, peringkat daya saing Indonesia menurun dari posisi 45 ke-50.

Oleh
Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Irzfp6A3ptn5de9-ZU8cEiQUrTI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190128_ARI-KUNCORO_-C_OK_web_1548678418.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rektor Universitas Indonesia

Laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) mencatat, peringkat daya saing Indonesia menurun dari posisi 45 ke-50. Kendati tetap lebih tinggi dari Filipina (64)), Vietnam (67), India (68), dan ( Laos (113), Indonesia di bawah Malaysia (27) dan Thailand (40). Jika ditelusuri lebih lanjut, penyebab penurunan tersebut cukup kompleks karena ada beberapa indikator yang maju, tetapi ada yang stagnan dan ada yang menurun.

Dinamika kemajuan peringkat dari negara-negara lain juga turut memengaruhi sehingga Indonesia mendapat peringkat 50 dengan skor total 65 dari kemungkinan 100, menurun 0,3 poin dari tahun sebelumnya. Setiap indikator yang memperoleh peringkat rendah membawa peringkat keseluruhan Indonesia ke bawah. Di sisi plus, barangkali yang sukar ditandingi negara-negara lain adalah besarnya pasar dalam negeri yang menduduki peringkat ke-7. Namun, yang paling menarik adalah inflasi yang masuk dalam pilar stabilitas makro yang menduduki tempat ke-1.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000