Cristiano Ronaldo menyejajarkan namanya dengan para legenda pesepak bola pencetak 700 gol pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup B melawan Ukraina. Namun, Ronaldo tak mampu membawa Portugal mengalahkan Ukraina.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
KIEV, SELASA — Cristiano Ronaldo menyejajarkan namanya dengan para legenda pesepak bola dunia pencetak 700 gol pada laga Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Ukraina. Kendati mampu mencetak gol ke-700, penyerang andalan Portugal itu tak mampu mengantar timnya menang dari Ukraina.
Pada laga yang berlangsung di Stadion NSC Olimpiyskiy, Selasa (15/10/2019) dini hari, Portugal kalah 1-2 dari tuan rumah Ukraina. Gol penalti Ronaldo pada menit ke-72 hanya bisa memperkecil kekalahan Portugal setelah tertinggal dua gol dari Ukraina di babak pertama. Dua gol Ukraina itu dicetak Roman Yaremchuk dan Andriy Yarmolenko.
Tidak mudah bagi Ronaldo mencetak gol bersejarah tersebut. Berdasarkan catatan Whoscored.com, Ronaldo melakukan usaha sebanyak 10 kali dan 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Ketika hadiah penalti diberikan setelah gelandang Ukraina, Taras Stepanenko, sengaja menahan bola tendangan Bruma dengan tangannya, rekan setimnya tak ada yang mengganggu Ronaldo. Seusai mencetak gol itu, tak ada perayaan besar, mereka kembali fokus untuk memenangi laga meskipun pada akhirnya gagal.
”Catatan itu datang secara alami. Aku tidak mengejarnya, tetapi justru torehan prestasi itu yang mengejarku. Itu bukan angka yang mudah dijangkau. Aku harus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantuku. Sangat disayangkan, torehan itu datang dalam sebuah kekalahan,” tutur Ronaldo.
Sangat disayangkan, torehan itu datang dalam sebuah kekalahan.
Nama Ronaldo pun telah sejajar dengan legenda dunia yang telah mencetak 700 gol. Dikutip dari BBC Sport, ada lima pemain yang lebih dulu mencetak sejarah tersebut, yaitu Josef Biscan (1931-1955) dari Austria, Ferenc Puskas (1943-1966) dari Hongaria, Pele (1957-1977) dari Brasil, Gerd Muller (1962-1981) dari Jerman, dan Romario (1985-2007) dari Brasil.
Sebanyak 700 gol yang diciptakan Ronaldo berasal dari 973 pertandingan sejak 2002. Pemain 34 tahun tersebut setidaknya mencetak satu gol di 458 pertandingan.
Real Madrid adalah klub yang paling banyak mendapatkan gol Ronaldo, yakni 450 gol. Sementara Manchester United mendapatkan 118 gol, Juventus 32 gol, dan Sporting Lisbon 5 gol. Ronaldo paling banyak membobol gawang Sevilla, yakni sebanyak 27 kali.
Sementara di tim nasional, Ronaldo paling banyak membobol gawang Andorra, Armenia, Latvia, dan Swedia dengan lima gol. Gol Ronaldo ke gawang Ukraina adalah yang ke-95. Ia semakin mendekati rekor gol internasional yang saat ini masih dipegang legenda Iran, Ali Daei, dengan 109 gol.
Ronaldo adalah pemain fenomenal yang terus mencatatkan rekor. Sebelumnya, ia mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa, Liga Champions, dan Real Madrid, serta sederet rekor lainnya.
Di usianya yang tak lagi muda, Ronaldo sepertinya masih tak mau berhenti mengejar rekor lain. Ia mengaku tak akan terlalu banyak merayakan golnya yang ke-700 dan memilih fokus mengejar gol selanjutnya.
Seperti kata mantan pelatih Ronaldo di Real Madrid, Jose Mourinho, Ronaldo ingin selalu menang dan akan terus membuat rekor.
”Di usia 34, Ronaldo masih fit dan itu sama sekali tidak mengejutkan saya. Dia hanya berpikir tentang menang, memecahkan rekor, dan selalu mendapat lebih banyak. Dia adalah sebuah fenomena,” ujar Mourinho.
Bagi Ukraina, kemenangan ini mengantar mereka lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Mereka mengikuti jejak Belgia, Italia, Rusia, dan Polandia.
Sementera Portugal harus bersabar menghadapi dua laga selanjutnya melawan Lituania dan Luksemburg. Portugal tidak boleh lengah di dua pertandingan tersebut karena Serbia masih menempel ketat di peringkat ketiga dengan hanya berjarak satu poin. Hanya ada dua tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Eropa 2020. (AP/REUTERS/AFP)