Pengusaha Dekorasi Rumah Berpeluang Tingkatkan Kapasitas
›
Pengusaha Dekorasi Rumah...
Iklan
Pengusaha Dekorasi Rumah Berpeluang Tingkatkan Kapasitas
Pengusaha kecil bidang dekorasi rumah memiliki peluang meningkatkan kapasitas usahanya. Kabar baik ini muncul setelah pemerintah menandatangani kerja sama dengan pihak otoritas yang menangani produk impor Belanda.
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di bidang dekorasi rumah berpeluang dapat meningkatkan kapasitas usaha. Peluang ini dapat dimanfaatkan sehingga bisa menembus pasar Eropa.
Fasilitas peningkatan kapasitas UMKM di bidang dekorasi rumah tertera dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward dan Managing Director Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) Belanda Hans Obdeijn di Jakarta, Selasa (15/10/2019). "Harapannya, kerja sama ini akan meningkatkan kinerja ekspor produk dekorasi rumah hingga Rp 520 miliar," kata Dody usai penandatanganan nota kesepahaman.
Bentuk produk dekorasi rumah yang dimaksud berupa hiasan dan ornamen, tidak termasuk furnitur besar yang sulit dipindahkan. Kementerian Perdagangan mencatat, Belanda menempati peringkat pertama sebagai tujuan ekspor produk dekorasi rumah Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 22,34 persen.
Sepanjang 2014-2018, rata-rata pertumbuhan ekspor produk ini berkisar 3,38 persen per tahun. Pada 2018, total ekspor produk mencapai 109 juta dollar AS.
Dody mengatakan, hingga saat ini, sudah ada sekitar 90 pelaku UMKM di bidang dekorasi rumah yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program kerja sama dengan CBI. Namun, jumlahnya akan diseleksi.
Menurut Local Sector Expert CBI di Indonesia Liena Mahalli menyatakan, dekorasi rumah Indonesia memiliki keunggulan dibanding negara-negara lainnya. "Dekorasi rumah yang berbahan dasar serat alam dan kayu Indonesia lebih unggul karena memiliki jumlah keragaman yang tinggi," katanya.
Adapun peningkatan kapasitas UMKM di bidang dekorasi rumah itu berupa pelatihan produksi berprinsip keberlanjutan. Prinsip keberlanjutan itu diterapkan dalam pengambilan bahan baku, manajemen karyawan, pembukuan untuk menunjang transparansi, dan pengelolaan sampah hasil produksi.
Pelatihan itu akan berujung pada sertifikasi terhadap pelaku UMKM. "CBI akan menjamin produk-produk pelaku UMKM ini kepada mitra bisnis kami," kata Liena. CBI juga pernah memberikan pelatihan kepada 11 UMKM sepanjang 2013-2017 di bidang dekorasi rumah. Jumlah peningkatan ekspor kesebelas UMKM itu mencapai 8 juta dollar AS.