IAAF Rilis 11 Kandidat Atlet Putri dan Putra Terbaik Dunia 2019
›
IAAF Rilis 11 Kandidat Atlet...
Iklan
IAAF Rilis 11 Kandidat Atlet Putri dan Putra Terbaik Dunia 2019
Dari sebelas nominator, atlet putri dan putra terbaik dunia bakal diumumkan akhir November mendatang.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·5 menit baca
MONAKO, RABU - Asosiasi Federasi Atletik Internasional atau IAAF merilis sebelas atlet putri dan putra yang masuk nominasi atlet putri dan putra terbaik dunia. Mereka dipilih panel berisi pakar atletik internasional dari seluruh wilayah binaan IAAF. Rencananya atlet putri dan putra terbaik dunia diumumkan akhir November mendatang.
Pilihan terhadap sebelas atlet tidak hanya berangkat dari kegemilangan mereka dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang hingga kini masih berlangsung di Doha, Qatar. Namun dilihat pula dari berbagai kompetisi level internasional lainnya, seperti pada seri-seri Liga Berlian IAAF.
Sebelas nominator atlet putri terbaik dunia itu, Beatrice Chepkoech dari Kenya. Dia juara 3000 meter halang rintang dunia dengan catatan waktu 8 menit 57,84 detik. Selain itu, dia memenangkan gelar Liga Berlian IAAF. Dalam delapan pertarungan halang rintang, dia berhasil memenangkan tujuh di antaranya.
Kemudian Shelly-Ann Fraser-Pryce dari Jamaika. Dia juara lari 100 meter dengan catatan waktu terbaik dunia, 10,71 detik. Selain itu, dia menjuarai nomor estafet 4 x 100 meter dengan waktu terbaik dunia, 41,44 detik dan juara 200 meter Pan-American Games. Catatan prestasi lainnya, dia berhasil memenangkan tujuh dari sepuluh laga nomor 100 meter yang diikutinya.
Nominator atlet putri terbaik lainnya, Katarina Johnson-Thompson dari Inggris. Dia menjuarai sapta lomba dengan nilai terbaik di dunia saat ini, 6981. Dia juga tak terkalahkan dalam laga sapta lomba, baik dalam ruangan ataupun luar ruangan. Selain itu, dia berhasil menjuarai pentathlon in door Eropa dengan nilai terbaik dunia saat ini, 4983.
Keempat, Sifan Hassan dari Belanda. Prestasinya di antaranya, juara dunia nomor lari 1500 meter dengan waktu terbaik, 3 menit 51,95 detik. Dia juga juara dunia 10.000 meter dengan waktu terbaik dunia, 30 menit 17,62 detik. Selain itu, dia menjuarai nomor 1500 meter dan 5000 meter Liga Berlian IAAF dan pemegang rekor dunia 5000 meter jalan raya dengan catatan waktu 14 menit 44 detik, di Monaco, 12 Juli 2019.
Brigid Kosgei dari Kenya juga tercatat sebagai salah satu nominator. Dia menjuarai maraton Chicago sekaligus pencetak rekor dunia 2 jam 14 menit dan 4 detik. Selain itu, dia menjuarai maraton London. Dia juga pemegang waktu terbaik untuk half marathon dengan catatan waktu 1 jam 5 menit dan 28 detik.
Nominator lainnya, Mariya Lasitskene dari Rusia. Mariya tercatat sebagai juara dunia lompat tinggi, setinggi 2,04 meter dan berhasil meraih lompatan terbaik musim ini, 2,06 meter, di Ostrava. Dia pun berhasil memenangkan 21 dari 23 laga baik di dalam ruangan ataupun luar ruangan.
Selain itu, Malaika Mihambo dari Jerman. Dia juara dunia lompat jauh dengan lompatan terbaik dunia musim ini, 7,30 meter. Dia juga juara Liga Berlian IAAF.
Kedelapan, Dalilah Muhammad dari Amerika Serikat yang berhasil memecahkan rekor 400 meter lari gawang dengan torehan waktu 52,20 detik, di kejuaraan AS. Dalilah juga mempertajam rekor dunianya sekaligus menjadi juara dunia 400 meter lari gawang dengan catatan waktu 52,16 detik. Selain itu, dia juara dunia estafet 4 x 400 meter.
Salwa Eid Naser dari Bahrain menjadi nominator atlet putri terbaik dunia lainnya. Catatan prestasinya, juara dunia 400 meter dengan waktu ketiga tercepat dalam sejarah, yaitu 48,14 detik. Dia juga juara Liga Berlian IAAF. Selain itu, dia berhasil meraih 3 medali emas di Kejuaraan Atletik Asia. Hingga kini Salwa tak terkalahkan pada nomor 400 meter luar ruangan.
Selain itu, ada nama Hellen Obiri dari Kenya. Dia juara cross-country di Aarhus, juara dunia 5000 meter dan mencatat rekor kejuaraan dunia, 14 menit 26,72 detik, dan memegang waktu terbaik 5000 meter dunia hingga kini dengan catatan waktu, 14 menit 20,36 detik. Ini dicapai saat berkompetisi di London.
Terakhir, Yulimar Rojas dari Venezuela. Yulimar juara dunia lompat jangkit, 15,37 meter. Dia memegang lompatan terbaik dunia dan kedua terbaik dalam sejarah. Selain itu, dia menang sembilan dari 12 kejuaraan yang diikuti, termasuk di Pan-American Games.
Dari sebelas nominator itu, akan dipilih atlet putri yang layak mendapat gelar atlet putri terbaik dunia. Suara akan diberikan salah satunya oleh Dewan IAAF melalui surat elektronik. Selain itu, suara juga bisa diberikan oleh para pecinta atletik melalui platform media sosial IAAF.Waktu pemberian suara akan berakhir 5 November 2019. Selanjutnya, atlet putri terbaik dunia bersama atlet putra terbaik dunia akan diumumkan di Monako, 23 November 2019.
Adapun sebelas nominator altet putra terbaik dunia, yaitu Donovan Brazier dari Amerika Serikat, juara dunia 800 meter sekaligus mencatat rekor kejuaraan dunia, 1 menit 42,34 detik. Kemudian Christian Coleman dari Amerika Serikat, juara dunia 100 meter dengan waktu terbaik dunia musim ini, 9,76 detik.
Selanjutnya, Joshua Cheptegei dari Uganda, juara dunia cross-country di Aarhus. Selain itu, Timothy Cheruyiot dari Kenya, juara dunia 1500 meter, dan Steven Gardiner dari Bahama, juara dunia 400 meter dengan catatan waktu 43,48 detik.
Nominator lainnya, Sam Kendricks dari Amerika Serikat dengan prestasinya juara dunia loncat galah, Eliud Kipchoge dari Kenya, juara London maraton dengan catatan waktu 2 jam 2 menit dan 37 detik, dan Noah Lyles dari Amerika Serikat, juara dunia 200 meter dan juara dunia 4 x 100 meter.
Adapula nama Daniel Stahl dari Swedia, juara dunia lempar cakram. Kemudian Christian Taylor dari Amerika Serikat, juara dunia lompat jangkit. Terakhir, Karsten Warholm dari Norwegia, juara dunia 400 meter lari gawang.