logo Kompas.id
Jumlah Dokter Berlebih, tetapi...
Iklan

Jumlah Dokter Berlebih, tetapi Tak Merata

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lRjIVXT4wiIembOQjhfbidT1kkg=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FRUMAH-SAKIT-DI-IRIAN-JAYA1-05_1571177874.jpg
ISTIMEWA

Seorang dokter di  salah satu Rumah Sakit  di Irian Jaya (kini Papua) sedang memeriksa pasien. Foto ini termuat di Harian Kompas edisi 3 Agustus 1978.

Pemerataan dokter menjadi tantangan. Tahun 1968, selain dokter menumpuk di kota-kota besar, jumlah dokter masih sedikit. Rasio dengan jumlah penduduk saat itu 1:22.000, yakni 5.000 dokter untuk 110 juta penduduk. Padahal, rasio ideal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah satu dokter melayani 2.500 penduduk atau 40 dokter per 100.000 penduduk.

Saat ini, rasio dokter di Indonesia sudah 47:100.000. Namun, pemerataan dokter tetap menjadi persoalan, khususnya untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. Tak hanya di Nusa Tenggara Timur, Maluku, atau Papua, di pelosok Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat pun rasio dokter dan penduduk masih timpang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000