Penyanyi Taylor Swift berkesempatan untuk menampilkan lagunya dalam bentuk asli pada Tiny Desk Concert yang diselenggarakan NPR. Konser yang berlangsung intim ini disaksikan sekitar 300 karyawan kantor tersebut.
Oleh
Maria Susy Berindra
·2 menit baca
Penyanyi Taylor Swift berkesempatan untuk menampilkan lagunya dalam bentuk asli pada Tiny Desk Concert yang diselenggarakan NPR. Konser yang berlangsung intim ini disaksikan sekitar 300 karyawan kantor tersebut.
”Wow sangat banyak orang untuk kantor yang kecil ini. Halo, saya Taylor dan inilah konser Tiny Desk saya,” ujarnya membuka penampilannya di Washington DC, Rabu (16/10/2019).
Bermain akustik selama 28 menit, penyanyi berusia 29 tahun ini membawakan lagunya seperti saat pertama ditulis. Pada konser yang juga ditayangkan secara daring ini, Taylor tampil sendirian. Hanya bermodalkan gitar dan piano, ia menyanyikan karyanya dengan luwes tanpa pengiring.
”Saya menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bagaimana cara saya menyanyikan lagu sebelum diaransemen. Kali ini tidak ada penari di belakang saya, senang sekali bisa membawakan lagu saya seperti kali pertama lagu ini disusun,” ceritanya.
Menceritakan proses kreatif lagunya, beberapa ide lagu ciptaan Taylor ternyata muncul begitu saja. Lagu ”Lover”, misalnya, tiba-tiba inspirasinya ia dapatkan di tengah malam. Memori saat belajar bermain gitar membuatnya mendapatkan potongan lirik lagu tersebut.
”Aku teringat saat awal aku bermain gitar, tanganku berdarah karena mengganti senar dan hingga saat ini aku masih memiliki bekas luka. Metafora yang sama juga terjadi dalam hidup, ketika tangan kita sudah penuh dengan bekas luka, orang lain lebih baik menggandeng tangan kita beserta seluruh goresan yang ada,” kata musisi yang sudah memiliki tujuh album ini. (CNN/*)