logo Kompas.id
Perbaiki Neraca Perdagangan
Iklan

Perbaiki Neraca Perdagangan

Terkait perkembangan nilai tukar 5 tahun terakhir, puncak ketidakstabilan terjadi pada 2017-2018. Saat itu, bank sentral AS,  The Fed, menaikkan suku bunga acuan dan defisit transaksi berjalan RI juga mulai makin dalam.

Oleh
C ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Akq6Sb8nDmSq32LIlc9pdFMV7WQ=/1024x1183/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190909-KID-Neraca-Perdagangan-Pakistan-Mumed_1568002940.png

JAKARTA, KOMPAS —  Terkait perkembangan nilai tukar lima tahun terakhir, puncak ketidakstabilan terjadi pada 2017-2018. Saat itu, bank sentral AS,  The Fed,  mulai menaikkan suku bunga acuan dan defisit transaksi berjalan Indonesia juga mulai makin mendalam.

Akibatnya, terjadi aliran keluar modal sehingga nilai tukar rupiah sempat menyentuh Rp 15.000 per dollar AS. ”Tetapi memasuki tahun 2019, nilai tukar rupiah mulai stabil di level Rp 14.100-an per dollar AS,” kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra PG Talattov, di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000