Jelang Pelantikan Presiden, Lalu Lintas di Jakarta Relatif Lancar
›
Jelang Pelantikan Presiden,...
Iklan
Jelang Pelantikan Presiden, Lalu Lintas di Jakarta Relatif Lancar
Lalu lintas di Jakarta pada Minggu (20/10/2019) pagi menjelang acara pelantikan presiden berlangsung cukup lancar meskipun sebagian jalan di sekitar Kompleks Parlemen dan Monas ditutup.
Oleh
Ayu Pratiwi/Aguido Adri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lalu lintas di Jakarta pada Minggu (20/10/2019) pagi menjelang acara pelantikan presiden berlangsung cukup lancar meskipun sebagian jalan di sekitar Kompleks Parlemen dan Monas ditutup. Adapun sejumlah angkutan umum menerapkan rekayasa lalu lintas.
Tri (58), warga yang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu pukul 09.45, dari Bandung, menceritakan, lalu lintas di seputar Monas cukup lancar pada pagi itu. Dari Stasiun Gambir, ia naik taksi selama sekitar 30 menit hingga hingga rumahnya di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat.
”Tidak ada gangguan lalu lintas sama sekali pada pagi ini meskipun jalan di sekitar Monas ditutup dan dijaga. Perjalanan lancar dan cepat banget,” ujar Tri.
Pengalaman serupa dikisahkan oleh Maya (59), warga yang tiba di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, dari kawasan Megamendung, Bogor, pada Minggu pagi ini. ”Total waktu tempuh perjalanan hanya sejam. Enggak macet sama sekali,” katanya.
Polda Metro Jaya melalui media sosial menyampaikan, sejumlah ruas jalan di sekitar Monas dan Istana Negara ditutup pada Minggu, untuk mengantisipasi peristiwa pelantikan presiden. Sementara itu, sejak Kamis (17/10/2019) hingga Minggu, sejumlah jalan sekitar Kompleks Parlemen ditutup.
Angkutan umum
Sejumlah operator transportasi umum juga menerapkan rekayasa lalu lintas. Untuk kereta rel listrik (KRL), Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, KRL rute Tanah Abang-Serpong tidak menaikturunkan penumpang di Stasiun Palmerah dan Tanah Abang.
Hal tersebut diberlakukan mulai jadwal pemberangkatan KRL pertama pada Minggu pagi, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan karena diperkirakan penumpang bakal kesulitan melanjutkan perjalanannya akibat jalan di sekitar Stasiun Palmerah ditutup.
Sementara itu, PT MRT Jakarta menutup salah satu pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir yang berada di depan Intiland Tower, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penerapan kebijakan ini untuk mendukung keamanan penumpang menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulis mengatakan, penutupan pintu masuk stasiun tersebut demi mempertimbangkan aspek keamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta dan menjaga kenyamanan penumpang. Penutupan diberlakukan mulai Minggu pagi hingga pemberitahuan selanjutnya.
Sejumlah ruas jalan di sekitar Monas dan Istana Negara ditutup pada Minggu ini dalam rangka mengantisipasi peristiwa pelantikan presiden.
”Sementara pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir yang berada di depan Gedung Sampoerna Strategic dan sisi Bendungan Hilir tetap dibuka normal,” kata Kamaluddin.
Ia menambahkan, perkembangan informasi mengenai akses buka tutup stasiun MRT Jakarta dapat dipantau di media sosial MRT Jakarta.
Untuk bus Transjakarta, setidaknya 10 koridor dan rute bus perjalanannya disesuaikan dengan kondisi di sekitar Kompleks Parlemen dan Monas. Artinya, bus-bus itu tidak lewat pemberhentian bus yang berada di kedua kawasan itu.