Seorang pria berseragam terekam kamera pemantau mencuri satu sepeda motor di area parkir Masjid Jami Alhidayah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang pria berseragam terekam kamera pemantau mencuri satu sepeda motor di area parkir Masjid Jami Alhidayah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah ramai dikabarkan bahwa pencuri mengenakan seragam satuan polisi pamong praja, petugas mengklarifikasinya dan menyatakan, itu bukan seragam satpol PP.
”Jika melihat warna sepatunya dari CCTV (rekaman kamera pemantau), pelaku mengenakan sepatu berwarna hitam, sedangkan kami sekarang menggunakan sepatu berwarna krem,” ucap Kepala Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik, di Masjid Jami Alhidayah, Minggu (20/10/2019) sore. Ia sambil menunjuk pada seragam pakaian dinas lapangan (PDL) yang dikenakan anggotanya dan sepatu bot warna krem yang melengkapi seragam itu.
Di sisi lain, untuk pakaian atasan, pencuri hanya mengenakan kaus berlengan pendek. Itu bagi Andik menunjukkan, seragam yang dikenakan pencuri belum jelas asal instansi mana.
Warga yang tinggal dekat masjid dan biasa memantau keamanan sekitar masjid, Mugeni (50), mengatakan, awalnya warga memang mengira celana panjang dan sepatu bot yang dipakai pelaku mirip dengan anggota satpol PP, tetapi mereka juga tidak menyatakan pelaku pasti mengenakan seragam satpol.
Soal pencurian, Mugeni menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/10/2019) pukul 02.40. Korban merupakan seorang pengemudi ojek daring. Sayangnya, warga dan pengurus masjid tidak terpikir untuk mencatat nama serta nomor kontak korban sehingga tidak bisa lagi berhubungan.
Polisi, menurut Mugeni, baru datang pada hari Minggu sehingga ia menduga korban tidak melapor ke Kepolisian Sektor Duren Sawit Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur tepat setelah kejadian. ”Padahal, dia sempat tanya kantor polsek di mana waktu itu,” ujarnya.
Mugeni menceritakan, ia mengobrol dengan korban pada Jumat pagi di masjid. Korban menyebutkan, ia sebelumnya tidur di teras masjid dan baru menyadari bahwa tasnya sudah hilang ketika bangun. Ternyata, sepeda motornya juga sudah raib.
Di dalam tas itu, korban menyimpan ponsel, uang, dan kunci motor. Pelaku kemungkinan mencocokkan kunci dengan sejumlah motor yang diparkir hingga akhirnya menemukan motor yang pas. Dari rekaman CCTV, pencuri terlihat mencoba memasukkan kunci dari motor di timur terlebih dahulu, kemudian mendapati motor korban di sebelah barat.
Korban sempat meminta pengurus masjid memutarkan rekaman CCTV pada Jumat pagi. Ia lalu pergi dan kembali pada Jumat siang dengan lima rekannya untuk melihat rekaman lagi. Namun, setelah itu, pengurus masjid belum berjumpa atau berkomunikasi dengan korban lagi.
Modus mengenakan seragam instansi tertentu untuk menggasak kendaraan bermotor pernah diungkap polisi sebelumnya, yakni oleh Polres Metro Jakarta Utara. Tim Reserse Mobil Polres Metro Jakarta Utara meringkus pencuri yang berpura-pura menjadi anggota polantas berpangkat brigadir dua pada akhir Juli silam, setelah beraksi di Poslantas Mall of Indonesia, Kelapa Gading. Rupanya, pelaku sudah beraksi empat bulan dan polisi menyita barang bukti berupa 17 sepeda motor hasil curian pelaku bersama komplotannya.