logo Kompas.id
Uzbekistan di Pusaran Sejarah
Iklan

Uzbekistan di Pusaran Sejarah

Secara umum, orang Indonesia sangat mudah untuk mengunjungi Uzbekistan. Selain visa yang diperlukan bisa didapat on arrival (saat tiba), penerbangan langsung Jakarta ke Tashkent

Oleh
ARBAIN RAMBEY
· 6 menit baca

Berwisata ke negara Uzbekistan baru dimungkinkan setelah negara ini merdeka pada 31 Agustus 1991. Sebelumnya, sebagai wilayah Uni Sovyet yang berada jauh di pedalaman, bisa dikatakan Uzbekistan sangat tertutup.

Ulugbek Khodirov, seorang pemandu wisata dari Tashkent, ibu kota Uzbekistan, mengisahkan, sedikit banyak Presiden Soekarno punya jasa ”mengangkat” sebuah sisi sejarah Uzbekistan.

https://cdn-assetd.kompas.id/vIfVGM0X8c2vQugd6NAjxKZIoTM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FUzbekistan_84089534_1571494807.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY (ARB) 08-09-2019

Para peziarah berdoa di kompleks makam ulama-ulama Shakhi-Zinda Necropolis, Samarkand.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000