logo Kompas.id
Instrumen SNI Wajib Terbatas
Iklan

Instrumen SNI Wajib Terbatas

Standar Nasional Indonesia atau SNI dinilai sebagai salah satu instrumen penguat daya saing industri nasional.

Oleh
C ANTO SAPTOWALYONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r5F3hCY-GteEGbDGiWGhJmGtYuU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F7fc7e72b-bf77-426d-b5dc-603c4e22580d_jpg.jpg
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian menggelar Forum Standardisasi Industri di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Acara tersebut mengusung tema ”Peran Standardisasi dalam Peningkatan Daya Saing Nasional”.

JAKARTA, KOMPAS — Standar Nasional Indonesia atau SNI dinilai sebagai salah satu instrumen penguat daya saing industri nasional. Di sisi lain, jumlah SNI industri yang ditetapkan sebagai SNI wajib terbilang masih minim.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sampai dengan semester I-2019, baru 113 SNI yang ditetapkan sebagai SNI wajib dari total 4.984 SNI di bidang industri. Isu lain adalah langkah menyeluruh yang harus didorong untuk menjamin efektivitas penerapan SNI secara wajib tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000