Dari Tiga Kali Sertijab hingga Langsung Pimpin Rapat

Seusai dilantik pada Rabu (23/10/2019), sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju langsung melakukan serah terima jabatan dengan pejabat sebelumnya. Sejumlah anggota kabinet bahkan langsung memimpin rapat.

Tjahjo Kumolo bisa jadi merupakan menteri yang kemarin paling sibuk mengikuti serah terima jabatan (sertijab). Setelah dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istana Kepresidenan, Tjahjo pergi ke Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan sertijab Menteri Dalam Negeri dari dirinya ke Tito Karnavian yang menjadi penggantinya.

Setelah itu, Tjahjo menuju kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, untuk melakukan sertijab. Ini karena Tjahjo juga menjabat Pelaksana Tugas Menkumham setelah Yasonna H Laoly mundur dari posisinya pada akhir September lalu. Saat itu Yasonna mundur dari posisi Menkumham karena akan dilantik menjadi anggota DPR. Kemarin, Tjahjo menyerahkan kembali jabatan Menkumham kepada Yasonna, yang kembali dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Menkumham.

Dalam sambutannya, Yasonna berseloroh bahwa posisi Menkumham yang diperolehnya pada 2014 dan 2019 berkat Tjahjo Kumolo yang adalah rekan satu partainya, yaitu PDI-P. ”Saya ini naik karena Pak Sekjen (Tjahjo pernah menjabat Sekjen PDI-P). Padahal, keluarga lebih suka saya jadi anggota DPR daripada menteri karena waktu buat keluarga lebih banyak,” ungkap Yasonna.

Dari Kemenkumham, Tjahjo baru ke gedung Kemenpan dan RB di kawasan Kebayoran Baru untuk menerima jabatan Menpan dan RB dari Syafruddin. Saat dia sampai di gedung Kemenpan dan RB, Syafruddin bersama seluruh pejabat Kemenpan dan RB sudah menantinya. Acara sertijab pun langsung digelar.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD disambut cukup meriah saat tiba di gedung Kemenko Polhukam. Dia bahkan sempat dikalungi bunga sebelum masuk ke kantor Kemenko Polhukam. Seusai sertijab, Mahfud menggelar rapat dengan pejabat-pejabat utama pada Rabu malam.

Erick Thohir juga langsung menggelar rapat dengan para direktur BUMN setelah melakukan sertijab dengan Rini Soemarno, Menteri BUMN sebelumnya. ”Besok (hari ini) Presiden sudah mulai sidang kabinet paripurna pukul 10 pagi. Saya izin kepada semua jajaran untuk mulai meeting habis ini, karena kita punya KPI (key performance indicator) yang harus dicapai selama tiga bulan,” ujarnya.

Adapun ST Burhanuddin mengisi hari pertamanya sebagai Jaksa Agung dengan mengumpulkan pejabat utama Kejaksaan Agung untuk melakukan konferensi video dengan seluruh kepala kejaksaan tinggi. Dalam sambungan video jarak jauh yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Burhanuddin menyapa seluruh pejabat kewilayahan Kejagung.

Kemarin sekitar pukul 12.40 merupakan momen kembalinya Burhanuddin di Kejaksaan Agung setelah purnatugas sebagai jaksa pada 2014. Pada tahun itu, ia mengakhiri masa bakti sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

”Ceritanya kami pulang kembali. Anak yang pergi sudah kembali,” ujar Burhanuddin yang saat tiba di Kejaksaan Agung disambut oleh Wakil Jaksa Agung Arminsyah. ”Selama empat tahun saya tidak tahu perkara apa, jadi tolong beri waktu ke saya untuk mengetahui isi perut kejaksaan dulu,” ujarnya kemudian.

Tertutup

Adapun sertijab di Kementerian Perdagangan, dari Enggartiasto Lukita ke Agus Suparmanto, dilakukan tertutup. Wartawan hanya diperkenankan mengambil foto Agus dan Enggar yang bersalaman seusai sertijab. Setelah sertijab, Agus juga tidak menemui wartawan yang menunggunya. Ia ingin belajar terlebih dahulu sebelum mulai bekerja.

”Pak Menteri akan menyampaikan langkah konkretnya setelah mendapat arahan detail dari Presiden,” kata Sekjen Kementerian Perdagangan Oke Nurwan. Sementara itu, sertijab Menteri Pertahanan dari Ryamizard Ryacudu ke Prabowo Subianto baru akan dilakukan hari ini. Guna menyiapkan acara tersebut, kemarin, Sekjen Kementerian Pertahanan Agus Setiadji mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta, untuk memberikan beberapa informasi awal tentang Kementerian Pertahanan.

Adapun Ryamizard kemarin mengikuti apel dan memberikan pidato perpisahan di hadapan karyawan Kementerian Pertahanan. Dalam pidatonya saat apel yang terakhir dipimpinnya, Ryamizard menyatakan rasa senangnya karena telah menunaikan tugas sebagai Menteri Pertahanan. Ia kemudian berpesan agar anak buahnya loyal pada menteri penggantinya serta tidak korupsi.

Seusai berpidato, Ryamizard berfoto bersama dengan para karyawan. Mereka mengacungkan tangan, lambang Bela Negara yang menjadi program unggulan Ryamizard. Akhirnya, meski para menteri punya gaya masing-masing, semua langkah mereka diharapkan memiliki tujuan yang sama, yaitu meletakkan fondasi menuju Indonesia Maju 2045. (EDN/SAN/IAN/SPW/IGA/SHR/DVD/FAI/JUD/ERK)