logo Kompas.id
Transportasi Massal...
Iklan

Transportasi Massal Jabodetabek Belum Memadai

Penambahan transportasi massal di Jabodetabek mendesak dilakukan. Sebab, pada 2035 diprediksi seluruh jaringan transportasi massal yang ada saat ini tidak akan bisa memenuhi permintaan penduduk yang terus meningkat.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3eNzvT2XGnOXaJLA0a_ZZlsupTQ=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F0deef38e-2263-4d89-8970-2f62f332d1e9_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas PT Transportasi Jakarta mengarahkan bus Transjakarta untuk masuk ke Pintu Tol Kuningan, Jakarta Selatan, menyusul penutupan jalur Transjakarta karena terhadang aksi unjuk rasa di depan kawasan Gedung DPR/MPR Senayan, Senin (30/9/3019).

JAKARTA, KOMPAS — Penambahan transportasi massal di Jabodetabek mendesak dilakukan. Sebab, pada tahun 2035 diprediksi seluruh jaringan transportasi massal yang ada saat ini tidak akan bisa memenuhi permintaan penduduk yang terus meningkat.

Hal itu disampaikan dalam rekomendasi teknis Tim Studi Proyek Integrasi Kebijakan Transportasi Perkotaan Jabodetabek Tahap 2 (JUTPI 2) di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000