Setelah kalah di laga sebelumnya, Boston Celtics harus menghadapi raksasa NBA Toronto Raptors. Keinginan untuk bangkit dari kekalahan itu mungkin sulit terwujud karena Raptors sedang berada di atas angin.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Kompas
Pemain Boston Celtics Kanter (11) dihadang pemain Philadelphia 76ers Furkan Korkmaz (30) di Wells Fargo Center, Rabu (23/10/2019) di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Drew Hallowell / Getty Images / AFP.
Boston Celtics mengawali laga kandang, Jumat (25/10/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Sabtu (26/10/2019) pagi WIB ini. Laga ini tidak mudah karena Celtics harus menjamu Toronto Raptors, sang juara bertahan NBA 2019. Celtics berkepentingan bangkit dari hasil buruk sebelumnya, Raptors berusaha mempertahankan hasil positif di laga awal di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada.
Sebelumnya, Celtics menyerah dari Philadephia 76ers pada laga pembuka NBA musim 2019-2020 ini. Kali ini Kemba Walker dan kawan-kawan harus berjuang keras untuk mendulang poin bagi Celtics. Tim ini perlu mengubah pola permainan untuk menghadapi tim kuat Raptors. Jika tidak, impian untuk bangkit dari kekalahan akan sulit terwujud.
Pelatih Celtics Brad Stevens mengingatkan bahwa kekalahan dari Philadelphia 76ers harus menjadi pelajaran penting tim. Pemain harus dapat mengembangkan diri di tengah tekanan tim lawan. Aliran bola harus dapat lebih lancar sehingga serangan tim berjalan efektif.
Pemain Celtics, Gordon Hayward yang lama didera cedera kepada wartawan mengakui bahwa, “Ada banyak hal yang dapat kami tingkatkan," kata Hayward seperti yang juga dikutip espn.com. Hayward dan teman-temannya berusaha mempelajari pola permainan Raptors. "Itu sebabnya kali akan melihat rekamannya. karena tentu ada banyak hal yang bisa dipelajari," kata Hayward.
Pelatih Boston Celtics Brad Stevens. Maddie Meyer/Getty Images/AFP
Toronto Raptors sejak awal berada dalam rasa percaya diri yang tinggi. Sekali pun tidak bersama Kawhi Leonard yang memilih ke Los Angeles Clippers, tim ini masih menakutkan bagi tim lain. Produktivitas Raptors tetap tinggi di laga awal. Hal ini ditandai dengan poin yang dibuat Pascal Siakam maupun Freddy VanVleet. Kedua pemain itu mampu mencetak masing-masing 34 poin pada laga perdana saat menjamu New Orleans Pelicans.
Pemain Raptors Kyle Lowry bangga dengan pencapaian di laga perdana itu. “Saya sangat senang mereka keluar dan tampil seperti malam ini. Itu artinya kami akan melihat mereka tumbuh sepanjang tahun,” katanya.
Kebangkitan Celtics makin berat karena Enes Kanter, pemain tengah Celtics asal Turki tampaknya bakal absen di laga itu. Ia masih didera cedera lutut kaki kiri saat bermain lawan Sixers. Kondisi ini menjadi tantangan sulit pelatih Brad Stevens agar bisa memberi perlawanan pada Raptors.
Selain laga Celtics melawan Toronto Raptors ini, pada hari Jumat (25/10/2019) malam waktu AS atau Sabtu (26/10/2019) pagi WIB ini, masih ada delapan pertandingan lainnya yang digelar di pentas NBA.
Delapan laga lain itu antara lain Minnesota Timberwolves melawan Charlotte Hornets, New York Knicks versus Brooklyn Nets, Washington Wizards menghadapi Oklahoma City Thunder, Chicago Bulls berlaga melawan Memphis Griezzlies, Dallas Mavericks bertanding melawan New Orleans Pelicans, Phoenix Suns melawan Denver Nuggets, Portland Trail Blazers versus Sacramento Kings, dan Utah Jazz bertanding melawan Los Angeles Lakers.
