logo Kompas.id
Demokrasi ”Dol Tinuku”
Iklan

Demokrasi ”Dol Tinuku”

Saya ngerumpi sambil ngopi di Bentara Budaya Jakarta. Di sana ada budayawan, peneliti politik, dan wartawan. Topik bahasan tak lepas dari drama dua hari di Istana.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6wlP0vvhgFFLrbblbrttMmvu04c=/1024x1364/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190117iam-BDM-sketsa_1547721036.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Budiman Tanuredjo,

Selasa sore, 22 Oktober 2019, saya ngerumpi sambil ngopi di Bentara Budaya Jakarta. Di sana ada budayawan, peneliti politik, dan wartawan. Topik bahasan tak lepas dari drama dua hari di Istana. Sepanjang Senin dan Selasa, Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya memperkenalkan calon menteri yang akan membantunya. Sejumlah tokoh diundang ke Istana. Namun, tak semuanya jadi menteri. Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu salah satunya.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Seusai bertemu Presiden Jokowi, Prabowo mengatakan, dirinya diminta Presiden untuk membantu di sektor pertahanan atau jadi Menteri Pertahanan. Prabowo kemudian memang dilantik sebagai Menteri Pertahanan. Masuknya Prabowo menambah barisan jenderal di Kabinet Jokowi. Ada Luhut Pandjaitan, Fachrul Razi, Moeldoko, Tito Karnavian, Terawan Agus Putranto yang kemudian pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000