logo Kompas.id
Keselamatan Bergantung...
Iklan

Keselamatan Bergantung Koordinasi

Hasil investigasi kecelakaan Lion Air JT-610 dapat menjadi acuan perbaikan jaminan keselamatan penerbangan. Jangan sampai kejadian itu terulang kembali.

Oleh
KRIS RAZIANTO MADA / Aguido Adri / Maria Paschalia Judith Justiari
· 4 menit baca

Hasil investigasi kecelakaan Lion Air JT-610 dapat menjadi acuan perbaikan jaminan keselamatan penerbangan. Jangan sampai kejadian itu terulang kembali.

https://cdn-assetd.kompas.id/SBd5FSnhVf-qgw-qYuxUbXXXJwQ=/1024x707/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F9f54bcfb-5943-449f-8c60-4cdc67362f3c_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Petugas pengantur lalu lintas pesawat (Air Traffic Controller AirNav Indonesia) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019), memantau dan mengatur pergerakan pesawat. Pergerakan take off dan landing per harinya pesawat di Bandara Soetta di bulan Oktober 2019 sebanyak 1.080 sampai 1.090 pergerakan perhari.

JAKARTA, KOMPAS - Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi tentang penyebab kecelakaan Boeing 737 MAX 8 PK-LQP milik maskapai Lion Air bernomor penerbangan JT-610 diharapkan menjadi acuan perbaikan keselamatan penerbangan sipil. Ke depan, pemerintah, industri pesawat terbang, dan pelaku jasa penerbangan harus memperkuat koordinasi demi keselamatan penerbangan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000