logo Kompas.id
Mencari Keadilan bagi Remaja...
Iklan

Mencari Keadilan bagi Remaja Pembunuh Guru

Kasus murid membunuh guru di Manado, Sulawesi Utara, mengguncang nurani kita semua. Tragedi itu sekaligus menyisakan banyak tanya.

Oleh
Kristian Oka Prasetyadi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FHQR-XnSf-PFAMYTGUZa8h9UcH8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F4d173e7a-ff03-4d15-998e-5c1c88b0e02e_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

SMK Ichthus di Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, diliburkan pada Rabu (23/10/2019). Para guru pergi menghadiri ibadah pemakaman Pendeta Alexander Werupangkey (54), guru sekolah itu yang meninggal setelah ditikam sembilan kali oleh FL (16), salah satu siswa kelas XI.

FL selalu takzim pada perintah orangtuanya. Remaja 16 tahun itu juga tahu bersikap konsekuen. Seperti domba yang bungkam saat dipangkas bulunya, FL tak berontak saat sang ayah membawanya ke Markas Polsek Mapanget, Manado. Sembilan tikaman pisau yang disarangkan FL pada tubuh gurunya mesti ia pertanggungjawabkan.

Siswa kelas XI jurusan pertanian SMK Ichthus, Manado, Sulawesi Utara, itu baru tahu belakangan bahwa badik dari dapurnya telah merenggut nyawa sang guru. Pendeta Alexander Valentino Werupangkey (54) meninggal di ruang operasi RSUP Kandouw, Senin (21/10/2019) sore. Tikaman pisau FL siang itu mengenai hati, tulang rusuk, dan paru-parunya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000