Sadar akan eksotisme masakan Indonesia, Chef Vania Wibisono bercita-cita memperkenalkan masakan Nusantara ke seluruh dunia. Ia telah memulainya dengan berkeliling ke banyak negara.
Di pameran festival makanan lezat di Turki, misalnya, antusiasme pengunjung pada kuliner Indonesia ini ia rasakan di luar dugaan. Kala itu, Vania memasak sate lilit Lombok. ”Sampai dorong-dorongan, pagarnya sampai mau roboh karena rebutan,” kata Vania yang juga pendiri Restoran The Betawi Salad, Kamis (24/10/2019).
Karena sate lilit Lombok sudah ludes dan penggemar masakan Nusantara masih antre, Vania akhirnya berkreasi membuat masakan dengan bahan yang tersisa, yaitu bubur beras merah dicampur gula merah. ”Ternyata mereka suka,” kata Vania.
Antusiasme yang sama juga ditemui Vania ketika memperkenalkan masakan Indonesia di Peru. Ada kesamaan rasa antara masakan Indonesia dan makanan Peru sehingga mereka amat suka. Sayangnya, banyak bahan baku kuliner Nusantara yang tidak ada di luar negeri.
Untuk diri sendiri, Vania ternyata paling menggemari gado-gado. ”Saya pencinta berat sayuran dan makanan sehat. Kalau kacangnya kolesterol tinggi, bisa diganti kacang mede atau kacang almon. Menjadi lebih menggugah selera, apalagi ditambah kerupuk,” katanya.