logo Kompas.id
Kasus Novel dan Menghilangkan ...
Iklan

Kasus Novel dan Menghilangkan Tradisi Kekerasan, Tugas Berat Idham sebagai Kapolri

Tugas berat menanti Komisaris Jenderal Idham Azis apabila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujuinya menjadi kapolri. Penyelesaian kasus terlantar, seperti kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan, menjadi sorotan utama.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1UNMiugzCG9gAadsdV2wVqt8C4U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F520266_getattachment727ca17f-10d9-49ce-bbfc-8cbc67621707511650.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis berbincang dengan jajaran pejabat Polda Metro Jaya sesaat sebelum mendeklarasikan gerakan antihoaks atau berita bohong di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Tugas berat menanti Komisaris Jenderal Idham Azis apabila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujuinya menjadi kepala kepolisian RI. Penyelesaian kasus-kasus yang terlantar, terutama kasus Novel Baswedan, menjadi sorotan utama.

Idham saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Polri). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya sebagai calon tunggal kapolri menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai menteri dalam negeri.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000