Kunjungan kerja perdana Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana Joko Widodo setelah pelantikan sebagai Presiden periode 2019-2024 memasuki hari keempat, Selasa (29/10/2019).
Oleh
Nina Susilo/*
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kunjungan kerja perdana Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana Joko Widodo setelah pelantikan sebagai Presiden periode 2019-2024 memasuki hari keempat, Selasa (29/10/2019). Setelah mengunjungi beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, Presiden hari ini akan meninjau penanganan pascabencana di Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Semalam, Presiden Jokowi mendarat di Ambon setelah terbang dari Papua Barat. Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja sejak Sabtu sore lalu, langsung ke Kabupaten Kaimana, Papua Barat, menikmati senja di Pantai Kaimana. Pada Minggu dan Senin, Presiden melihat pasar dan kantor bupati Wamena yang dibakar massa saat terjadi aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, yang dilanjutkan dengan meresmikan Jembatan Youtefa di Jayapura, Papua.
Presiden dan Nyonya Iriana akan meninjau posko pengungsi pascagempa di Universitas Darussalam, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Mereka terdampak gempa dengan kekuatan 6,5 SR pada 26 September lalu.
Selain itu, kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini dalam keterangan pers yang diterima harian Kompas pada Selasa pagi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama tokoh agama dan perwakilan masyarakat penyintas gempa dari Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo beserta rombongan BNPB telah hadir di kota Ambon sejak Minggu (27/10). Doni menyiapkan pertemuan Presiden dengan para tokoh masyarakat serta warga terdampak pagi ini.
Menurut rencana, Bupati Seram Bagian Barat Moh Yason Payapo juga akan hadir dan membawa raja-raja yang wilayahnya terdampak bencana.
Status penanganan bencana gempa Maluku sudah memasuki masa transisi menuju pemulihan. Pemda kabupaten/kota terdampak sudah membuat surat keputusan jumlah rumah yang rusak dengan kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Dengan demikian, dana bantuan stimulan bisa segera didistribusikan berdasarkan data tersebut. Adapun bantuan stimulan untuk rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta, untuk rumah rusak sedang Rp 25 juta, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.
BNPB, dalam keterangan persnya, menyebutkan rencana mendorong pemulihan ekonomi warga Maluku. ”Kedepannya BNPB akan memberikan bantuan pemulihan ekonomi melalui budidaya ikan laut hias, khususnya ikan hias nemo (ikan badut) yang banyak permintaan dari luar negeri, seekor ikan kecil nemo bisa seharga 10 dollar AS. BNPB akan memberikan pembinaan dari mulai pembuatan akuarium, pelatihan perawatan ikan, hingga memberikan target pasar untuk penjualan. Diharapkan, adanya pembinaan budidaya ikan hias ini mampu memberikan solusi jangka pendek bagi masyarakat terdampak,” kata Doni.
Selain budidaya ikan hias, BNPB memberikan bantuan pemulihan ekonomi lainnya berupa pengolahan ikan asap.
Maluku merupakan salah satu penghasil ikan tuna dan cakalang yang terbesar, ikan tersebut akan diolah menjadi ikan asap agar terjaga kualitasnya. Hasil budidaya ikan laut hias nemo dan ikan asap akan diekspor ke berbagai negara dan beberapa daerah di Indonesia.
Ke Palu
Dari Maluku Utara, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Pattimura, Kota Ambon. Presiden dan rombongan kemudian lepas landas menuju Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Setibanya di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Kota Palu, Presiden Jokowi menuju Kecamatan Tatanga untuk meninjau lokasi hunian tetap di Duyu. Lokasi hunian tetap lainnya di Desa Tondo, Kecamatan Mantikurore, juga akan dikunjungi pada siang harinya. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, tambah Erlin, dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa sore.
Dalam kunjungan ini, Presiden dan Nyonya Iriana didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman. (INA)