logo Kompas.id
Bonus Demografi Terancam...
Iklan

Bonus Demografi Terancam Sia-sia Tanpa Persatuan Bangsa

Peluang Indonesia menikmati bonus demografi 2030 terancam sia-sia jika persatuan bangsa tidak dijaga. Persatuan bangsa potensial mengoptimalkan sumber daya alam dan manusia produktif untuk kesejahteraan rakyat.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-rNKq4Qyh9GZLmBaY22X8zZIyXw=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191030TAM-01_1572436241.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghadiri ”Bincang Seru Mahfud: Inspirasi, Kreasi, Pancasila” di Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/10/2019). Mahfud mengajak generasi muda mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

BANDUNG, KOMPAS — Peluang Indonesia menikmati bonus demografi 2030 terancam sia-sia jika persatuan bangsa tidak dijaga. Persatuan bangsa potensial mengoptimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusia produktif untuk kesejahteraan rakyat.

Penduduk usia produktif (15-64 tahun) pada 2030 diperkirakan mencapai 64 persen. Total penduduk Indonesia pada tahun tersebut diproyeksikan 297 juta jiwa. Dengan mayoritas penduduk berusia produktif dan sumber daya alam melimpah, semuanya bisa menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000