logo Kompas.id
Kesadaran Energi Bersih Rendah
Iklan

Kesadaran Energi Bersih Rendah

Kesadaran pemanfaatan energi bersih di Indonesia masih rendah. Harga energi yang murah masih jadi fokus utama ketimbang sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YpbKxvKPpiB1aLC9K6z8MmOlPdQ=/1024x1820/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_20190325_202546_451_1553516844.jpg
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Arus Tukad Bindu, Denpasar, yang menjadi energi listrik hidro mikro.

JAKARTA, KOMPAS — Kesadaran pemanfaatan energi bersih di Indonesia masih rendah. Harga energi yang murah masih jadi fokus utama ketimbang sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Dalam bauran energi nasional, energi terbarukan di bawah 10 persen.

”Perkembangan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia tidak seagresif negara-negara lain. Sebab, kesadaran tentang energi di Indonesia adalah tentang bagaimana energi itu harus murah, tak peduli dari mana asalnya. Belum ada kesadaran bahwa energi itu harus bersih atau tak meninggalkan polusi,” ujar Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma, Rabu (30/10/2019), di Jakarta, dalam konferensi pers untuk persiapan EBTKE Convention & Exhibition 2019 yang akan digelar pada 6-8 November 2019 di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000