Statistik pertemuan negatif dengan tiga lawan di Grup Merah tidak menghalangi Elina Svitolina untuk lolos ke semifinal turnamen tutup tahun Final WTA.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
SHENZHEN, RABU - Elina Svitolina menjadi petenis pertama yang mendapat tiket semifinal turnamen Final WTA di Shenzhen, China. Sang juara bertahan menjadi petenis pertama yang memenangi dua pertandingan pada penyisihan grup turnamen akhir musim tersebut.
Petenis Ukraina peringkat kedelapan dunia itu memuncaki Grup Ungu setelah mengalahkan Simona Halep, 7-5, 6-3, Rabu (30/10/2019). Kemenangan pertama, Senin, didapat dari unggulan kedua Karolina Pliskova, 7-6 (14-12), 6-4.
Laga melawan juara AS Terbuka, Bianca Andreescu, akan menjadi penentu posisi Svitolina dalam klasemen. Hanya dua petenis peringkat teratas, dari Grup Ungu dan Grup Merah yang berhak tampil pada semifinal. Juara akan bertemu peringkat kedua dari grup lainnya pada empat besar.
Berada satu grup dengan Pliskova, Halep, dan Andreescu pada Grup Ungu, Svitolina sebenarnya tertinggal dalam statistik pertemuan dengan ketiga pesaingnya. Namun, itu hanya menjadi data di atas kertas. Dia lolos dari persaingan grup Final WTA dalam dua musim terakhir sejak debut pada 2017.
Selain terbantu dengan 38 unforced error yang dibuat Halep, Svitolina tampil solid dalam laga yang berlangsung 1 jam 39 menit. ”Itu adalah pertandingan yang menantang fisik, tetapi saya bermain dengan solid. Saya senang tampil seperti itu,” kata Svitolina, semifinalis Wimbledon dan AS Terbuka 2019.
Bagi Halep, yang menang atas Andreescu pada pertandingan sebelumnya, kekalahan dari Svitolina tak menghapus peluangnya ke semifinal. Namun, dia harus bersaing dengan Pliskova, lawan terakhir Halep di grup, yang juga menang pada pertandingan Rabu. Pliskova menang, 6-3, atas Andreescu yang mengundurkan diri sebelum set kedua karena cedera.
Sementara itu, persaingan pada Grup Merah akan berlanjut Kamis ini antara Ashleigh Barty dan Petra Kvitova serta Kiki Bertens melawan Belinda Bencic. Keempat petenis masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal.
Buka peluang
Juara bertahan turnamen Final ATP, Alexander Zverev, mempertahankan peluang untuk lolos ketiga kalinya ke turnamen yang akan berlangsung di London, Inggris, 10-17 November. Peluang itu didapat setelah Zverev memenangi babak kedua Paris Masters, Rabu dinihari WIB. Petenis Jerman tersebut menang atas Fernando Verdasco, 6-1, 6-3.
Berdasarkan perhitungan ATP, Zverev akan menjadi petenis ketujuh yang lolos ke London jika bisa mencapai final di Paris. Itu pun tergantung pula pada hasil petenis lain.
Seperti Final WTA, Final ATP juga diikuti delapan petenis terbaik masing-masing pada tunggal dan ganda selama 2019. Enam petenis yang telah lolos adalah Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer, Daniil Medvedev, Dominic Thiem, dan Stefanos Tsitsipas. Selain Zverev, enam petenis lain berpeluang memperebutkan dua tiket tersisa.
Sementara itu, petenis Perancis, Jeremy Chardy menghentikan enam final beruntun Daniil Medvedev sebelum tampil di Paris. Chardy menghentikan penampilan fantastis Medvedev dengan kemenangan, 4-6, 6-2, 6-4.
”Itu kemenangan yang indah. Ini terjadi di lapangan utama di Paris. Semua usaha selama latihan memberikan hasil,” ujar Chardy dikutip dari laman ATP.
Medvedev, petenis Rusia peringkat keempat dunia, tampil memukau ketika persaingan berlangsung di lapangan keras setelah Wimbledon. Dia selalu tampil di final pada enam turnamen yang diikuti, termasuk Grand Slam AS Terbuka. Dari enam final itu, Medvedev juara di Cincinnati Masters 1000, ATP St Petersburg 250, dan Shanghai Masters 1000.
Dua ungulan teratas di Paris Masters, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, memulai penampilan pada Rabu tengah malam hingga Kamis dinihari WIB melawan petenis tuan rumah. Djokovic tampil melawan Corentin Moutet, adapun Nadal berhadapan dengan Adrian Mannarino. (AFP)