Anna Bambang Mathovani Sibuk Momong Cucu

KOMPAS/NINOK LEKSONO

Anna Bambang Mathovani.KOMPAS/NINOK LEKSONO (NIN)28-10-2019

Meski pencinta musik, khususnya yang ber-genre evergreen, tak akan pernah lupa dengan lagu “Pertemuan” dan soundtrack film “Cinta Pertama”, penyanyinya sendiri, Anna Bambang Mathovani, kini sudah jarang tampil di panggung.

“Semuanya sudah kalah dengan tugas menimang cucu,” ujarnya bernada bahagia seorang eyang putri Senin (28/10/2019) siang.

Anna yang menyemarakkan musik pop Indonesia di paruh kedua 1960-an hingga 1970-an bersama Tetty Kadi dan Ernie Djohan, siang itu malah hadir dalam peluncuran buku Marsekal (Purn) Chappy Hakim di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Bagaimana dengan urusan bisnis yang sering membuatnya melanglang ke dunia ? “Sekarang sudah ada yang mengurus,” tuturnya sambil tersenyum. Cucunya memang belum lama bertambah lagi, sekarang jadi lima. Ini lebih banyak dari anaknya yang empat orang, melambangkan kaki meja yang genap (ganep), dan membuat meja tegak stabil (jejeg).

Meski seusai karier menyanyi Anna masih sempat menjalani sejumlah kegiatan, seperti mendesain ulang rumah untuk pertemuan eksklusif, di Jakarta dan di Yogya, juga rumah untuk menampung hasil kerajinan industri untuk ekspor, kebahagiaannya, kini bertumpu pada keluarga, khususnya bagi anak dan cucunya.

Ketika diminta seorang kenalan untuk menyumbangkan suara, Anna sudah beranjak mau, sayang band masih heboh dengan penulis buku. Meski demikian, aura Anna sebagai penyayi terus lah memancar. Mereka yang memendam memori lagu “Pertemuan” atau “Cinta Pertama” juga terus saja mengenali wajahnya yang ikut beralih dari mojang Priangan nu geulis lalu ke priyayi Jawa yang halus tutur bahasanya, meski darah Scorpio yang cinta musik kini jarang terdengar keindahannya.