Jangan Harap Melihat Tyo Nugros Berjemur di Bawah Matahari

KOMPAS/IDA SETYORINI

Tyo Nugros, penabuh drum band Wolftank di Jakarta, Senin (28/10/2019)KOMPAS/IDA SETYORINI (TIA)28-10-2019

Penabuh drum Tyo Nugros biasanya menghindari terik matahari karena kulitnya mudah teriritasi. Kulitnya akan terkelupas manakala terpapar sinar matahari langsung. Hal itu sudah ia rasakan sejak kecil.

"Makanya dulu ketika (gabung) di band, foto-foto promosi dan album selalu indoor. Tak pernah foto di luar," kata Tyo di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Saat ini, ia bergabung dengan band Wolftank bersama Ariyo Wahab, Kin Aulia, dan Noey. Band ini bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang kegiatan utamanya menjaga kelestarian hutan mangrove.

Tyo pun ikut menanam pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. "Saya tetap ikut kegiatan penting itu namun tetap menghindari sinar matahari. Yang menyenangkan saya boleh menaruh nama saya di pohon," ujar Tyo.

Mereka akan menanam pohon lagi pada 9 November nanti. Tyo kembali berencana hadir di acara tersebut. "Pakai baju lengan panjang dan tidak berlama-lama kena sinar matahari. Kalau perlu nanti pasang tenda saja," ucap Tyo berseloroh. (*)