logo Kompas.id
Anggaran Pengadaan ”Septic...
Iklan

Anggaran Pengadaan ”Septic Tank” di Raja Ampat Diduga Disalahgunakan

Kejaksaan Tinggi Papua menemukan adanya penyalahgunaan anggaran pengadaan 223 ”septic tank” atau sarana pengolah limbah rumah tangga di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Oleh
FABIO COSTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mq7bNCmwNbYXuu6fTRsmCoiK_Lg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191101_145920_1572771311.jpg
KOMPAS/FABIO COSTA

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua Alex Sinuraya (tengah) beserta jajaran.

JAYAPURA, KOMPAS — Kejaksaan Tinggi Papua menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan 223 septic tank atau sarana pengolah limbah rumah tangga di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 3,5 miliar.

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua Alex Sinuraya di Jayapura, Minggu (3/11/2019), mengatakan, pihaknya menemukan penyalahgunaan anggaran pengadaan septic tank dari penyelidikan pada September 2019. Proyek pengadaan septic tank ini bersumber dari dana alokasi khusus APBD Kabupaten Raja Ampat tahun 2018. Bersifat swakelola di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Raja Ampat, nilai proyek mencapai Rp 7,8 miliar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000