Herjunot Ali Menjaga Semangat Selama Produksi Film

Durasi pengambilan gambar film yang memakan waktu lama menjadi tantangan bagi aktor Herjunot Ali. Waktu produksi yang panjang dalam sebuah produksi membuat konsistensi emosi dan karakter ketika berperan menjadi penting.

HENDRICUS ARGA

Herjunot Ali berkunjung ke Redaksi Kompas dalam rangka promosi film terbarunya, Jeritan Malam, Senin (4/11/2019).

Durasi pengambilan gambar film yang memakan waktu lama hingga 62 hari menjadi tantangan bagi aktor Herjunot Ali. Waktu produksi yang panjang dalam sebuah produksi membuat konsistensi emosi dan karakter ketika berperan menjadi penting.

”Agar semangat kerja tetap kontinu, saya berusaha tidak menggebu-gebu saat awal shooting. Kalau di awal terlalu bersemangat, saat akhir shooting jadi cepat turun semangatnya,” ucap Junot saat berkunjung ke Redaksi Kompas, Senin (4/11/2019).

Waktu istirahat yang cukup juga menjadi unsur penting bagi Junot saat produksi film. Baginya, 12 jam kerja per hari merupakan waktu ideal agar tenaganya tidak cepat habis. Jam kerja ini penting tidak hanya baginya sebagai aktor, tetapi juga kru produksi yang terlibat.

”Kalau shooting hanya seminggu tetapi nonstop kerja 24 jam, selesai shooting bisa-bisa kami kena sakit kuning, ha-ha-ha...,” ujar lelaki kelahiran tahun 1984 ini.

Saat produksi berlangsung, tantangan terbesar untuk tetap fokus bagi pemeran Reza dalam film Jeritan Malam ini adalah kala melakukan adegan ulang. Memerankan kembali adegan demi adegan dengan saksama sangat menghabiskan energinya. Selain itu, sang sutradara menantangnya dengan memberikan batasan jika perlu mengulang adegan.

”Kalau kami perlu mengulang adegan, sutradara kasih batas waktu mengulang. Maksimal dua kali, itu pun dari awal lagi. Jika lebih dari itu, adegannya perlu pakai tambahan derai air mata,” katanya geli. (*)