Sebuah video beredar viral, isinya rekaman kamera seorang pria yang sedang duduk bermain ponsel. Tiba-tiba, dua orang yang diduga polisi, meringkus pria yang sedang asyik bermain ponsel itu.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah video beredar viral, isinya rekaman kamera seorang pria yang sedang duduk bermain ponsel. Tiba-tiba, dua orang yang diduga polisi, salah satunya membawa senjata laras panjang, meringkus pria yang sedang asyik bermain ponsel itu.
Tulisan dalam video viral itu menyebutkan, polisi memasukkan narkoba dalam bungkus rokok. Kemudian pria yang sedang memainkan ponsel itu dipaksa mengaku sebagai pemilik narkoba. Kejadian dalam video viral disebut tersebut terjadi di Tegal Alur, Jakarta Barat.
Kepala Polsek Cengkareng Komisaris Khoiri, Kamis (7/11/2019), menjelaskan, kejadian tersebut memang diawali dari penangkapan jaringan pengedar sabu. Namun, pria yang bermain ponsel sambil mencari Wi-Fi gratis itu sudah dilepas karena tidak terbukti. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/11) lalu.
Menurut Khoiri, polisi mengamankan tersangka pengedar sabu, sebut saja A. A mengaku mendapatkan barang dari B. Kemudian B mengaku mendapatkan barang dari C.
”C adalah kurir narkoba yang meletakkan sabu di suatu tempat. Pada saat bersamaan, ada orang yang sedang bermain ponsel untuk mencari Wi-Fi. Jadi kami amankan semua,” katanya.
Khoiri membantah polisi sengaja meletakkan sabu untuk menjebak. Pada saat polisi menemukan sabu, ada orang yang tidak dikenal bermain ponsel. Maka, polisi pun mengamankan pria yang sedang bermain ponsel itu karena diduga dia adalah kurir alias si C.
Khoiri mengatakan, polisi mengamankan semuanya agar tidak menjadi pertanyaan mengapa ada yang ditangkap dan ada yang tidak ditangkap. Polisi bisa digugat di persidangan. Polisi pun mengamankan dan menginterogasi semuanya termasuk pria yang sedang bermain ponsel.
Setelah polisi yakin, pria yang sedang bermain ponsel itu dilepas. Dari pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa mereka memaklumi dan tidak ada unsur penjebakan.