Afrika Selatan hingga 1994 adalah negara yang mendominasi berita dunia karena kekejaman sistem apartheidnya. Nama almarhum Presiden Nelson Mandela melejit akibat sistem itu karena terus melawannya tanpa pernah menyerah.
Oleh
SIMON SARAGIH
·2 menit baca
Afrika Selatan hingga 1994 adalah negara yang mendominasi berita dunia karena kekejaman sistem apartheidnya. Nama almarhum Presiden Nelson Mandela melejit akibat sistem itu karena terus melawannya tanpa pernah menyerah.
Segregasi ras, di mana kulit putih mengucilkan kulit hitam, berlangsung sejak 1948. Akibatnya, Afrika Selatan yang kaya sumber daya mineral jadi negara yang hanya dinikmati kulit putih di atas penderitaan kulit hitam.
Sistem ini dianggap berbahaya bagi perdamaian sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenakan sejumlah sanksi terhadap Afrika Selatan, termasuk embargo senjata. Pada 7 November 1977, PBB melarang semua negara bekerja sama dengan Afrika Selatan dalam bentuk apa pun terkait dengan perdagangan senjata.
Namun, sanksi itu tidak membuat tuan kulit putih jera. Perjuangan Mandela akhirnya menjadi satu-satunya harapan bagi kemerdekaan seutuhnya di negara itu. Perjuangan Mandela itu berhasil dengan dihapuskannya sistem apartheid pada 1994.
Afrika Selatan yang kaya sumber daya mineral jadi negara yang hanya dinikmati kulit putih di atas penderitaan kulit hitam.
Kulit hitam berbangga hati dan menjadi pemimpin atas dirinya dan di wilayahnya. Warisan Mandela yang amat berharga terutama sikapnya untuk memaafkan. Sikap ini melepaskan negaranya dari belenggu kebencian. Intinya, Afrika Selatan memikirkan nasib bangsa ke depan.
Pembangunan ekonomi setelah itu melejit. Penyakit ekonomi, seperti ketimpangan dalam kepemilikan aset, tidak serta-merta hilang. Ekonomi masih didominasi kulit putih. Namun, ketakutan politik telah membawa negara ini dalam euforia yang memarakkan perekonomian.
Hadirlah Afrika Selatan dengan pendapatan per kapita kini sekitar 13.000 dollar AS dan salah satu negara termakmur di Benua Afrika. Dari negara pariah, Afrika Selatan sejak 2010 menjadi anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).