logo Kompas.id
Sel-sel Teroris Masih Hidup
Iklan

Sel-sel Teroris Masih Hidup

Polisi tak boleh lengah untuk terus meningkatkan sistem deteksi dini. Terlebih belakangan ini polisi sangat agresif memburu teroris. Teroris melihat polisi adalah penghambat utama gerakan perjuangan mereka.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tx8XtylEN3f3mk_T2EFTYpDti1w=/1024x639/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113-KID-Bom-Polrestabes-Medan-mumed_1573624733.png

JAKARTA, KOMPAS — Aksi teror di Medan, Sumatera Utara, dan Banten menunjukkan sel-sel teroris masih hidup kendati Detasemen Khusus 88 Antiteror terus menangkap terduga teroris. Aksi bom bunuh diri disinyalir sebagai tindakan balasan atas penangkapan yang dilakukan polisi terhadap pelaku teror belakangan ini.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Rabu (13/11/2019), di Jakarta, mengatakan, teror bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan adalah teror bom pertama dalam periode kedua Presiden Joko Widodo dan sejak Jenderal (Pol) Idham Aziz menjadi Kepala Kepolisian Negara RI.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000