logo Kompas.id
Sudah Perencanaan Buruk, Tidak...
Iklan

Sudah Perencanaan Buruk, Tidak Transparan Pula...

Kisruh anggaran janggal DKI Jakarta yang muncul akibat buruknya perencanaan diperparah dengan ketiadaan tranparansi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keterbukaan justru akan membuat masyarakat turut mengawasi.

Oleh
KELVIN HIANUSA/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA/HARRY SUSILO
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oXkJbHyITtFA6RznKUykFwwIRrg=/1024x1900/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191030-H18-DMS-Anggaran-masalah-DKI-web_1572452199.jpg

Kisruh anggaran DKI Jakarta yang terjadi beberapa pekan belakangan ini menunjukkan hal yang lebih pelik dari sekadar kasus lem aibon dengan alokasi miliaran rupiah. Sebab, perencanaan anggaran yang buruk dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta justru diperparah dengan ketiadaan transparansi.

Kehebohan anggaran DKI Jakarta berawal dari media sosial. Cuitan dari akun Twitter milik anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana, pada 29 Oktober 2019, membuka temuan anggaran aneh. Salah satunya lem Aica Aibon yang dianggarkan Rp 82,8 miliar dalam rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2020.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000