logo Kompas.id
Aset First Travel Semestinya...
Iklan

Aset First Travel Semestinya Hak Korban

Sejumlah korban perjalanan umrah dari PT First Travel meminta pengembalian dana yang sudah dibayarkan. Pengembalian dana itu bisa berasal dari penjualan aset perusahaan yang sudah diputuskan pengadilan.

Oleh
Tri Agung Kristanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GTecC6eyW-UfmXEPXqTRxHKY5FA=/1024x645/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190304_184702_1551700166.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Foto Ilustrasi. Korban First Travel mendatangi Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, untuk mengajukan gugatan terkait aset First Travel, Senin (4/3/2019). Mereka berharap aset First Travel dibagikan kepada para korban sehingga mereka bisa tetap berangkat umrah.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah korban perjalanan umrah dari PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) meminta pengembalian dana yang sudah dibayarkan. Pengembalian dana itu bisa berasal dari penjualan aset perusahaan yang sudah diputuskan pengadilan.

Advokat TM Luthfi Yazid dari Indonesia Nobile Law Centre (InLaw), di Jakarta, Minggu (17/11/2019), menegaskan, ribuan korban First Travel yang diwakili 13 agen menyomasi Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Jawa Barat, Yudi Triadi, karena akan menjual aset First Travel dan menyerahkannya kepada negara.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000