logo Kompas.id
Berebut Gula di Borobudur
Iklan

Berebut Gula di Borobudur

Aktivitas wisata di kawasan Candi Borobudur, ibarat gula menarik banyak semut. Masyarakat sekitar berlomba-lomba mengais remah manis dari kunjungan wisatawan, sementara para investor adu cepat menanam modal di sana.

Oleh
Regina Rukmorini & Haris Firdaus
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/99Iomu00CRkxqDRdWVJPTxu9_ss=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FBorobudur-Marathon-2019_84986524_1573917352.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) 15-11-2019

Sudawiyah (60) membersihkan dedaunan di halaman rumahnya yang berada di tepi jalur rute Borobudur Marathon 2019 di Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jumat (15/11/2019).

Setelah merantau selama lima tahun, Kelik Dwi Jatmiko (34) memutuskan pulang ke kampung halamannya di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2009. Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai kepala toko minimarket di Semarang, lalu memilih kerja ”serabutan” di Borobudur. Namun, ternyata hasilnya tak mengecewakan.

”Setelah balik ke kampung, saya kerja serabutan, misalnya jadi calo parkir untuk mencarikan tempat parkir mobil wisatawan yang datang ke Candi Borobudur. Kadang juga nyariin hotel untuk wisatawan yang mau menginap,” kata Kelik, Rabu (6/11/2019), di Borobudur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000