logo Kompas.id
Pinka Zuhdiana Hapsari...
Iklan

Pinka Zuhdiana Hapsari Terinspirasi Film "Ip Man"

Sebagai perempuan, Pinka Zuhdiana Hapsari merasa wing chun cocok untuk perempuan yang ingin memiliki kemampuan bela diri. Pinka berlatih seni bela diri asal China itu pada 2015 lantaran terinspirasi dengan film Ip Man.

Oleh
Ayu Pratiwi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xFQ8uFhl3V6z-h7gUu182zfIIS4=/1024x701/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FPinka-Zuhdiana-Hapsari_1573800543.jpg
KOMPAS/AYU PRATIWI

Pinka Zuhdiana Hapsari, atlet wing chun.

Pinka Zuhdiana Hapsari (19), juara Kejuaraan Dunia Wing Chun 2017, merasa wing chun cocok untuk perempuan yang ingin memiliki kemampuan bela diri (self defense). "Karena saya perempuan, saya cari olahraga yang bisa bantu saya self defense diri saya sendiri. Ternyata, wing chun cocok untuk perempuan, karena spesialis jarak dekat," kata Pinka ketika ditemui saat acara pelepasan tim nasional wing chun Indonesia di Jakarta, Selasa (13/11/2019).

Pinka berlatih seni bela diri asal China  itu pada 2015 lantaran terinspirasi dengan film Ip Man. Film itu diangkat dari kisah hidup Ip Man (2008), grandmaster wing chun yang menjadi guru bela diri Bruce Lee. Setelah dua tahun berlatih, Pinka menjadi atlet wing chun nasional dan akhirnya dikirim untuk ikut Kejuaraan Dunia Wing Chun 2017.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000