JAKARTA, KOMPAS-Kodam Jaya dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bekerjasama melakukan normalisasi sungai dan situ di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Normalisasi dilakukan di enam sungai dan lima situ yaitu Sungai Mookervart, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan, Sungai Bekasi, Sungai Blencong, Sungai Cikeas, Situ Sidomukti, Situ Rawa Lumbu, Situ Pasir Gadung, Situ Parigi, dan Situ Leungsir.
Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal Eko Margiyono Rangkuti, Kepala BBWSCC Bambang Hidayah, dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan aktivis peduli situ Bang Kimpo mengunjungi Situ Parigi, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2019). Kerja sama Kodam Jaya dan BBWSCC berlangsung sejak 2015 melalui pemeliharaan sungai dan situ di wilayah Kodam Jaya.
“Pekerjaan pemeliharaan sungai dan situ kerjasama Kodam Jaya dan BBWSCC berupa pembersihan dan pengangkutan sampah, normalisasi sungai dan situ dan pengurukan sedimentasi tanah atau lumpur. Pengurukan tanah mencapai hasil kuantitatif 100%, bahkan waktu pelaksanaan yang ditargetkan oleh BBWSCC selama kontrak kerja selesai tepat waktu,” kata Pangdam.
Menurut Pangdam, setelah pengurukan dan normalisasi selesai akan timbul kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Bambang Hidayah mengatakan, kerja sama antara Kodam Jaya dan BBWSCC diharapkan dapat dilanjutkan kembali. Selama ini hubungan baik antara BBWSCC dan Kodam Jaya sudah terjalin dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Menurut Pangdam, setelah pengurukan dan normalisasi selesai akan timbul kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Benyamin Davnie menyambut baik kegiatan normalisasi Situ Perigi. Benyamin berharap tahun 2020 pemkot Tangerang Selatan dapat ikut serta dalam kegiatan menjaga dan memelihara situ dan sungai di wilayahnya.