Laga pada Rabu (20/11/2019) dini hari nanti menentukan tim terakhir yang akan melaju langsung ke putaran final Piala Eropa 2020. Tiga tim memperebutkan slot terakhir tersebut, yaitu Wales, Hongaria, dan Slowakia.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
REUTERS/ANDREW COULDRIDGE
Penyerang Wales, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kroasia pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup E di Stadion Cardiff City, 13 Oktober 2019. Bale akan kembali menjadi andalan Wales saat bertemu Hongaria di tempat yang sama pada laga terakhir yang menentukan, Rabu (20/11/2019) pukul 02.45 WIB.
CARDIFF, SELASA — Tiga tim memperebutkan satu tiket tersisa ke Piala Eropa 2020. Ketiganya berada di Grup E, yaitu Hongaria, Wales, dan Slowakia, dan masing-masing memiliki kans yang sama. Laga pada Rabu (20/11/2019) dini hari nanti menentukan tim yang merebut tiket tersisa tersebut.
Dari Grup E, hanya Kroasia yang memastikan diri lolos ke Piala Eropa 2020. Selain Kroasia, 18 tim lain yang sudah lolos adalah Inggris, Ceko, Ukraina, Portugal, Jerman, Belanda, Swiss, Denmark, Spanyol, Swedia, Polandia, Austria, Perancis, Turki, Belgia, Rusia, Italia, dan Finlandia.
Hongaria, Wales, dan Slowakia masih memiliki peluang besar mendampingi Kroasia karena ketiganya hanya berselisih satu dan dua poin. Hongaria memiliki peluang paling besar lolos karena berada di peringkat kedua dengan 12 poin.
Pendukung Hongaria saat laga persahabatan Hongaria melawan Uruguay di Puskas Arena, Budapest, Jumat (15/11/2019). Kehadiran mereka sangat dibutuhkan saat tim bertandang ke Stadion Cardiff City, Rabu (20/11/2019) pukul 02.45 WIB, melawan tuan rumah Wales pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup E.
Namun, mereka belum bisa tenang karena pada Rabu (20/11/2019) pukul 02.45 WIB harus bertandang ke Cardiff City untuk bertemu Wales di pertandingan terakhir.
Adapun Wales menduduki peringkat ketiga dengan hanya berjarak satu poin dengan Hongaria. Hasil imbang belum tentu membuat Hongaria lolos karena Slowakia yang menduduki peringkat keempat masih memiliki peluang lolos.
Saat ini, Slowakia telah mengumpulkan 10 poin dan berpeluang mendapatkan tiga poin saat bertemu dengan penghuni dasar klasemen Azerbaijan.
DENIS LOVROVIC / AFP
Pemain tengah Slowakia, Marek Hamsik (kiri), berebut bola dengan pemain tengah Kroasia, Luka Modric, saat laga kualifikasi Grup E Piala Eropa 2020 di Stadion Rujevica, Kroasia, 16 November 2019. Langkah Slowakia ke Piala Eropa 2020 ditentukan dalam laga terakhir di Grup E, Rabu (20/11/2019) dini hari.
Bagi Wales, kemenangan adalah harga mutlak agar dapat mengulang kesuksesan mereka saat mencapai semifinal Piala Eropa 2016. Pemain andalan Wales, Gareth Bale, pun menyebut pengalaman tiga tahun lalu sebagai penyemangat timnya kembali berprestasi.
”Kami telah mendapatkan semacam euforia pada Piala Eropa pertama kami sehingga kami ingin melakukannya lagi,” kata Bale.
Setahun setelah euforia tersebut, Wales gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1958. Penyebabnya, Bale tidak hadir saat pertandingan terakhir melawan Irlandia karena cedera.
Situasi tersebut nyaris terulang di momen penentuan lolos atau tidaknya Wales ke Piala Eropa 2020. Bale baru menjalani pertandingan pertamanya dalam sebulan terakhir karena cedera pada Minggu (17/11/2019) saat menang 2-0 melawan Azerbaijan. Dalam pertandingan tersebut, Bale hanya bermain selama satu jam setelah digantikan Aaron Ramsey.
AFP/DENIS LOVROVIC
Pelatih Wales Ryan Giggs
Keputusan pelatih Wales, Ryan Giggs, menarik Bale menjadi sangat penting karena ia dipersiapkan melawan Hongaria.
”Kami berbicara di awal pekan ini untuk mencoba bermain selama 60 menit dan mudah-mudahan mendapat (gol) sebelum saya turun. Itu bekerja dengan baik, tidak ada masalah dan saya siap untuk pergi pada hari Selasa (melawan Hongaria),” ujar Bale.
Selain Bale, Wales juga akan mengandalkan Ramsey yang baru sembuh dari cedera. Keduanya akan menjadi kunci permainan Wales. ”Gareth dan Aaron ada dalam skenario itu. Mereka berdua siap diturunkan,” ujar Giggs.
Ramsey adalah sosok pemain box to box yang memiliki segala kemampuan yang ada pada seorang gelandang, yakni agresi dan kecepatan. Ia dapat mencuri bola dari kaki lawan, membagi umpan, dan mencetak gol. Kreativitas dan kekuatannya sangat diperlukan lini tengah Wales untuk menggempur pertahanan Hongaria atau mempertahankan penguasaan bola.
Pemain Manchester United asal Wales, Daniel James (berkostum warna merah), saat hendak melewati hadangan pemain Tottenham Hotspur, Kyle Walter-Peters, dalam laga International Champions Cup di Stadion Hongkou Football, Shanghai, 25 Juli 2019.
Sementara Bale adalah seorang pemain sayap yang memiliki kecepatan, tendangan keras, dan sebagai eksekutor tendangan bebas. Umpan pemain Real Madrid tersebut juga sangat akurat sehingga dapat menjadi opsi ketika sulit membongkar pertahanan Hongaria melalui umpan pendek.
Selain kedua pemain tersebut, Wales juga akan mengandalkan dua pemain muda yang sedang naik daun, yakni Daniel James yang sedang menapaki musim perdananya di Manchester United dan pemain pinjaman AFC Bournemouth dari Liverpool, Harry Wilson.
James memiliki kecepatan yang bisa diandalkan dalam skenario serangan balik. Sementara Wilson adalah pemain serba bisa yang rajin mencetak gol. Bersama Bournemouth, Wilson telah mencetak empat gol dari 13 pertandingan di seluruh kompetisi pada musim ini. (AFP/REUTERS)
