Kios Baru Pasar Senen Diprioritaskan bagi Pedagang Lama
›
Kios Baru Pasar Senen...
Iklan
Kios Baru Pasar Senen Diprioritaskan bagi Pedagang Lama
Pemerintah membangun kembali Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya pasca-kebakaran tahun 2017. Pemerintah memprioritaskan pedagang lama mendapat kios dan lapak di kedua blok itu.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah membangun kembali Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya pasca-kebakaran tahun 2017. Pemerintah memprioritaskan pedagang lama mendapatkan kios dan lapak di kedua blok itu.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara, Rabu (20/11/2019), mengatakan, pedagang korban kebakaran diprioritaskan mendapatkan tempat usaha di Blok 1 dan 2. Pengelola dan pedagang lama telah bertemu untuk membahas hal itu pada 9-13 September 2019.
”Pedagang lama menyepakatinya dan mengikuti undian untuk memilih letak kiosnya,” kata Bayu dalam penanaman tiang pancang untuk memulai pembangunan pasar itu.
Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya terbakar pada Januari 2017. Sebanyak 1.500 kios ludes terbakar sehingga pedagang harus direlokasi ke tempat penampungan sementara. Dua tahun setelah kejadian, Blok 1 dan 2 akhirnya dibangun. Pelaksana pembangunan itu adalah PT Jaya Real Property Tbk.
Pedagang korban kebakaran diprioritaskan mendapatkan tempat usaha di Blok 1 dan 2.
Dalam kesempatan tersebut, Bayu juga menekankan kepada penanggung jawab proyek itu untuk mementingkan aspek keselamatan dan kegawatdaruratan bangunan baru kedua blok tersebut. Sebab, sudah terjadi sembilan musibah di Pasar Senen Jaya.
”Bangunan baru itu juga harus dilengkapi dengan sistem peringatan dini yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Bayu menilai, lokasi pasar ini strategis karena memiliki akses yang mudah dan ditunjang berbagai moda transportasi. Hal ini sangat menguntungkan bagi pedagang pasar, pengunjung, dan warga.
Untuk itu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan memaksimalkan potensi tersebut. Pemerintah akan membangun trotoar di sepanjang Jalan Kramat Raya guna semakin mempermudah akses warga ke pasar dan stasiun.
”Dalam pembangunan akses itu, saya meminta agar kontraktor tidak menghilangkan ciri khas pasar. Salah satunya adalah keberadaan pedagang kue subuh. Pedagang kue subuh melengkapi pedagang pasar sehingga aktivitas ekonomi kerakyatan itu dapat berlangsung 24 jam,” tutur Bayu.
Modern
Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya dibangun di lahan seluas 69.600 meter persegi. Bangunannya terdiri atas enam lantai dengan 2.087 ruang usaha. Adapun nilai proyeknya mencapai Rp 900 miliar dengan target selesai April 2022.
Manajer Proyek PT Jaya Real Property Tbk Suhardiman mengatakan, desain bangunan memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan. Sudut bangunan dilengkapi kamera pengawas dan sistem peringatan dini potensi kebakaran.
”Area di dalam bangunan dirancang beroperasi 24 jam dan terbuka untuk umum. Persepsi lingkungan kumuh, panas, dan rawan diharapkan akan semakin sirna dari benak pedagang dan konsumen dengan adanya inovasi baru ini,” kata Suhardiman.
Desain bangunan memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan. Sudut bangunan dilengkapi kamera pengawas dan sistem peringatan dini potensi kebakaran.
Saat ini, tercatat 40 persen atau 800 kios telah disewa oleh pedagang lama dan juga baru. Harga perdana yang ditawarkan kepada pedagang lama berkisar Rp 44 juta-Rp 130 juta, sedangkan kepada pedagang baru Rp 50 juta-Rp 300 juta per meter persegi untuk waktu sewa 20 tahun. Harga itu belum termasuk pajak.
”Rata-rata ukuran kios 6 meter persegi. Kami targetkan nilai sewa Rp 1,2 triliun,” kata Manajer Pemasaran Dodit Hardianto.