MADRID, KAMIS — Kemenangan 2-1 atas Belgia di Caja Magica, Madrid, Spanyol, Kamis (20/11/2019) dini hari WIB, menentukan posisi Australia sebagai juara Grup D babak penyisihan putaran Final Piala Davis. Dengan posisi tersebut, Nick Kyrgios dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Kanada (juara Grup F) yang diperkuat anak-anak muda, di antaranya Denis Shapovalov (20) dan Felix Auger-Aliassime (19).
Perempat final yang akan berlangsung Jumat itu menjadi pertemuan pertama Australia dan Kanada sejak 1964. Australia memenangi sembilan pertemuan mereka. Selain Australia, tim lain yang telah lolos ke perempat final adalah tuan rumah Spanyol sebagai juara Grup B. Putaran Final Piala Davis 2019 diselenggarakan dengan sistem home tournament. Sebanyak 18 tim dibagi dalam enam grup.
Penggunaan tiga lapangan untuk enam pertandingan, masing-masing dua laga tunggal dan satu laga ganda, membuat pertandingan berlangsung hingga lewat tengah malam pada hari kedua dan ketiga, Selasa dan Rabu. Duel Spanyol melawan Rusia, yang menjadi pertandingan terakhir Selasa, berakhir pada Rabu pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB.
Pertandingan antara Italia dan Amerika Serikat di Grup F, Rabu, bahkan baru berakhir pada Kamis pukul 04.00 waktu setempat. Pasangan Sam Querrey/Jack Sock kehilangan set pertama sebelum berbalik unggul atas Simone Bolelli/Fabio Fognini dan AS pun mengalahkan Italia, 2-1. Namun, kedua tim gagal lolos ke babak delapan besar. ”Tentu saya sangat lelah,” kata Fognini.
Di Grup E, pertandingan Inggris melawan Belanda dimulai pukul 11 siang dan membutuhkan waktu 8 jam 45 menit untuk menyelesaikan tiga laga. Laga pertandingan Belgia melawan Australia di lapangan yang sama, yang dijadwalkan pukul 16.00 waktu setempat, baru dimulai empat jam kemudian.