SOLO, KOMPAS – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali optimistis target juara umum dalam ajang ASEAN Para Games di Filipina, 17-25 Januari 2020 bisa diwujudkan. Zainudin mengatakan, pemerintah telah menyiapkan bonus bagi para atlet peraih medali. Besaran bonus tersebut sama dengan ASEAN Para Games 2017.
“Dari laporan CDM (Chief de Mission), dari Ketua Umum NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia Pak Senny Marbun, kita optimistis akan menjadi juara umum. Apalagi ASEAN Para Games yang lalu (Kuala Lumpur, 2017) juara umum, masak dari juara umum kembali tidak menjadi juara umum,” kata Zainudin di sela-sela kegiatan Silaturahmi Menpora dengan atlet, pelatih, dan official ASEAN Para Games 2020 di Lorin D’wangsa Solo Hotel, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019).
Sebelum hadir di kegiatan ini, Zainudin mengunjungi latihan tenis meja pelatnas ASEAN Para Games di Hartono Trade Center, Solo Baru, Sukoharjo.
“Kami akan berikan itu (bonus) sesuai apa yang sudah pernah. Tetapi itu bukan menjadi hal yang utama, saya sangat menghargai semangat dan dedikasi teman-teman atlet. Perhatian dari pemerintah tentu itu ada,” tuturnya.
Meskipun optimistis bisa mempertahankan juara umum ASEAN Para Games 2020, Zainudin mengingatkan, para atlet terus memompa mental juara. Sebab, meskipun dari kemampuan teknik sudah terlatih baik, namun jika mental bertanding jatuh bakal menuai hasil jelek. “Mohon itu ditingkatkan karena sebagus apapun teknik, kalau mentalnya drop pasti akan jelek hasilnya,” katanya.
Menurut Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun, bonus yang diperoleh atlet peraih medali emas saat ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017 sebesar Rp 200 juta, peraih medali perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 60 juta. Namun, bonus tersebut bukan menjadi motivasi utama para atlet untuk meraih medali.
“Motivasi kami bukan mencari uang tapi motivasi kami mengharumkan nama bangsa dan negara, mengangkat bendera Merah Putih di mancanegara, mempertahankan gelar di Filipina,” ujarnya.
Senny mengatakan, target perolehan medali dalam ASEAN Para Games Filipina 2020 sebanyak 100 emas, 83 perak, dan 69 perunggu. Pihaknya berharap target peroleh medali itu bisa terlampui seperti saat ASEAN Para Games 2017. “Target awal (ASEAN Para Games 2017) saat itu 107 emas tapi bisa dapat 126 medali emas,” ujarnya.
Menurut Senny, sejumlah cabor andalan yang diharapkan menyumbang banyak perolehan medali dalam ASEAN Para Games 2020, antara lain renang, atletik, angkat berat, tenis meja, bulu tangkis, dan catur. Adapun beberapa cabor baru tidak dipatok merebut medali emas, antara lain voli duduk dan boccia. “Kami sudah mulai Pelatnas dari Mei 2019, sekarang persiapan sudah 98 persen. Kami siap berlaga di Filipina, ” katanya.