logo Kompas.id
Budidaya Mutiara untuk...
Iklan

Budidaya Mutiara untuk Destinasi Wisata Bahari

Budidaya mutiara laut selatan asal Indonesia berpotensi digarap menjadi tujuan wisata edukasi. Mutiara laut selatan asal Indonesia menyumbang 50 persen pasokan mutiara laut dunia.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3yIwV_qY4IIRWGqtOUzrOKpcwjU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F493125_getattachment38c8a081-86b6-4633-a6e1-0684c4fa9a60484514.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi:  Pekerja mengeluarkan mutiara dari perut kerang di tempat budidaya PT Yellu Mutiara di Misool, Raja Ampat, beberapa waktu lalu. Kondisi laut yang terjaga, seperti air yang tidak terkontaminasi potasium ataupun tercemar residu bom ikan membuat perairan ini bagus untuk budidaya kerang mutiara.

JAKARTA, KOMPAS — Budidaya mutiara laut selatan asal Indonesia berpotensi digarap menjadi tujuan wisata edukasi. Mutiara laut selatan asal Indonesia menyumbang 50 persen pasokan mutiara laut dunia.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, pihaknya mendorong wisata bahari menjadi destinasi wisata super prioritas Indonesia. Mutiara laut selatan yang merupakan komoditas unggulan Indonesia dari hasil budidaya berpotensi digarap menjadi destinasi wisata edukasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000