logo Kompas.id
Cegah Banjir, DIY Galakkan...
Iklan

Cegah Banjir, DIY Galakkan Gerakan Tanam Air Hujan

Aktivitas menanam air hujan diyakini dapat mencegah banjir atau meluapnya air sungai. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat resapan air di setiap rumah tangga, salah satunya dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZvNwOy7nqTVAYu_rNjqjiCm6oYE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73460632_1543937685.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Awan mendung di kawasan Sleman terlihat dari Jembatan Gondolayu, Yogyakarta, Selasa (4/12/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terus mengeluarkan peringatan dini menjelang hujan lebat berdurasi lama agar warga di kawasan rawan bencana banjir dan longsor meningkatkan kewaspadaan.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Aktivitas menanam air hujan diyakini dapat mencegah banjir atau meluapnya air sungai. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat resapan air di setiap rumah tangga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta berusaha menggalakkan hal itu menyambut musim hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Biwara Yuswantana, Jumat (22/11/2019), mengatakan, aktivitas menanam air hujan digalakkan melalui Gerakan Tampung, Resapkan, Alirkan, dan Pelihara Air Hujan (Ger-TRAP).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000