logo Kompas.id
Utamakan Moderasi dalam...
Iklan

Utamakan Moderasi dalam Beragama

Semua pihak seyogianya mengarusutamakan moderasi dalam beragama. Artinya, tetap kokoh dalam memegang agama, tetapi di sisi lain juga memberi ruang bagi keyakinan orang lain.

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nF-aw9M1h-OGhTXJb67jhzGB0Is=/1024x734/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F613ecf0e-f6b0-463a-80eb-4c17d2a18049_jpg.jpg
DAHLIA IRAWATI

Menteri Agama Fachrul Razi, membawakan kuliah umum di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (21/11/2019). Materi ceramahnya  seputar pencegahan radikalisme.

MALANG, KOMPAS —Semua pihak seyogianya mengarusutamakan moderasi dalam beragama. Artinya, tetap kokoh dalam memegang agama, tetapi di sisi lain juga memberi ruang bagi keyakinan orang lain. Moderasi beragama dinilai menjadi salah satu cara menangkal radikalisme.

”Arus utamakan moderasi beragama. Bukan moderasi agama. Namun, cara beragama yang perlu dimoderasi karena dinamika keagamaan yang terus berubah. Menarik bandulnya agar selalu di tengah. Meski seseorang harus kokoh dalam beragama, di sisi lain tetap harus memberi ruang pada keyakinan orang lain,” tutur Menteri Agama Fachrul Razi saat memberi kuliah umum bertema ”Meneguhkan Nilai-nilai Agama dan Kebangsaan dalam Menangkal Radikalisme Menuju Indonesia Maju”, Kamis (21/11/2019), di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Hadir dalam kuliah umum tersebut para mahasiswa dalam dan luar negeri, ulama, serta dosen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000